INDODAILY.CO, PALEMBANG – Dewan pimpinan wilayah Partai Rakyat Adil dan Makmur (DPW Prima) Sumatera Selatan menggelar aksi damai di kantor KPU Sumsel kota Palembang, Kamis (29/12/2022).
Dalam aksinya massa partai Prima menuntut agar proses pemilu dihentikan mengingat banyaknya proses dan keputusan KPU yang berpotensi membuat pemilu ini tidak bebas, jujur dan adil. Serta meminta proses audit terhadap KPU dan meminta KPU membuka transparansi data.
Menanggapi tuntutan massa Partai Prima, Ketua KPU Provinsi Sumsel Amrah Muslimin SE MSi mengatakan bahwa KPU Sumsel apresiasi terhadap kerja keras kawan-kawan di 13 kabupaten kota. Pihaknya telah memerifikasi administrasi untuk Partai Prima di Sumsel dan dinyatakan memenuhi syarat.
“Artinya kami sudah bekerja sebaik mungkin dan kami sudah melakukan koordinasi yang baik dengan pengurus partai Prima Sumsel, tapi kerja keras KPU Sumsel ini tidak bisa menjadikan satu-satunya dasar untuk meloloskan partai Prima menjadi peserta pemilu,” kata dia.
Amrah menambahkan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi partai Prima langsung kepada KPU RI. “Kami dari KPU Sumsel, sekali lagi menyatakan siap melakukan atau mengikut proses audit apabila itu memang diperlukan,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PRIMA Sumsel Ki Edi Susilo menambahkan, pihaknya ingin KPU membuka seluruh data partai politik seluas-luasnya karena yakin Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) memenuhi seluruh persyaratan yang diminta oleh komisi pemilihan umum.
“Selama belum ada upaya untuk membuka data itu ke publik, maka kami menuntut supaya proses politik di 2024 ini dihentikan untuk sementara waktu sampai ada audit internal di KPU. Kami yakin 100% bahwa partai kami memenuhi seluruh persyaratan yang disyaratkan oleh KPU,” kata dia.
Edi menambahkan, ada dua tuntutan yang dilayangkan ke KPU. “Pertama, meminta KPU menghentikan proses politik di 2024 sampai ada audit internal KPU. Kedua membuka data partai politik seluas-luasnya ke publik atau rakyat,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini Partai Prima sedang melakukan upaya gugatan di Jakarta agar partai Prima bisa diloloskan.
“Sementara itu kita minta diseluruh wilayah Indonesia kita buka bersama-sama, karena kita tau stuktur-struktur partai prima ada di mana-mana bahkan sampai tingkatkan ke desa-desa,” ujarnya. (Ocha)