INDODAILY.CO, LAHAT — Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengundang banyak keprihatinan serta solidaritas dari berbagai pihak.
Salah satunya, puluhan pengurus Persatuan Masyarakat Kota (Per-Maskot) Palembang menyambangi langsung korban bencana alam banjir bandang Lahat, untuk memberikan berbagai bantuan guna meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana.
Ketum Umum Per-Maskot Palembang, Muhammad Rolis melalui Wakil Ketua, M. Saifpudin didampingi Wakil Ketua, M. IcadRamadhona mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan sembako, alat masak dan pakaian layak pakai untuk warga Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat yang sedang tertimpa musibah.
“Hari ini kami salurkan bantuan sembako, gas elpiji dan pakaian bekas tapi masih layak pakai untuk warga Desa Keban Agung dan kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga kabupaten Lahat,” ujar Said sapaan akrab Saifpudin saat diwawancarai indodaily.co, pada Senin (20/03/2023).
Said menjabarkan, bantuan yang mereka salurkan hari ini berasal dari sumbangan penggalangan dana dijalan dan hasil dari kolektif teman-teman pengurus Per-Maskot.
“Alhamdulillah, hari ini kita langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat Kabupaten Lahat yang terdampak banjir bandang,” ucapnya.
Said menyebut, bahwa bencana alam ini merupakan duka pihaknya bersama, oleh karenanya perlu adanya solidaritas dari semua elemen masyarakat.
“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu sedikit meringankan penderitaan dan kesulitan korban bencana alam tersebut. Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan serta kepada semua pihak yang terlibat,” tandasnya.
Sementara Itu, Kepala Desa (Kades) Keban Agung, Tamadin Husin mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas kedatangan rekan-rekan Per-Maskot yang telah memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang kabupaten Lahat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat dan komunitas Per-Maskot yang telah membantu kami. Semoga bantuan yang diterima bisa menjadikan amal ibadah teman-teman semua,” imbuhnya.
Tamadin mengungkapkan bahwa rumah yang hanyut sebanyak 22 rumah, 3 fasilitas umum, 14 rumah dan 20 rumah terdampak bencana banjir. Dengan jumlah sebanyak 66 KK atau 196 jiwa.