INDODAILY.CO, OGAN ILIR — Material batu pembatas jalan nasional yang berada di Kawasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Prabumulih Km 32, tepatnya di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, mulai ambruk dan berai di atas badan jalan.
Belum diketahui penyebab kerusakan bangunan yang di bangun tahun 2022 lalu. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar, selain faktor teknis pekerjaan, kerusakan bangunan itu akibat terjangan aliran air hujan yang menggenang di sepanjang pembatas jalan.
“Selain faktor teknis pekerjaan, bisa jadi faktor terjangan air hujan yang menyebabkan kerusakan pembatas jalan,” ungkap Rudi (64) warga sekitar.
Terpantau Jumat (28/4/2023), material batu, pasir dan tanah dari pembatas jalan sudah mulai melimpah ke badan jalan. Batu pembatas pun pula berserakan yang mana bila lamban di tanggulangi dikhawatirkan akan mencelakai pengendara yang melintas dikawasan tersebut, khususnya pengendara roda dua.
Otoritas Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Sumatera Selatan Netro mengklaim pembangunan keruskan pembatas jalan itu lantaran “ditabrak”.
Hal itu dikatakan Netro, pada Jum”at, 28 April 2023 setelah menerima kiriman foto dari awak media.
“Kalo liat kondisinyo caknyo ditabrak, mun ancur dewek dak mungkin kak
Berat barang itu kak biar ditarok dak disemen be tetep kuat,”Ujar Nero
Pihaknya juga mengklaim pekerjaan pembatas jalan sudah sesuai spesifikasi. Yakni dengan merekatkan dengan semen tanpa harus menggali pondasi.
” Setau aku kak kalo Kerb pracetak yg sudah jadi emang cak itu cuma direkat dikit pakai semen K 125. Karno barang tu sudah berat tinggal diisi tengahnyo dengan tanah samo conblok sebagai penutupnyo. Kecuali kalo dio emamg cetak langsung Kerbnyo dilapangan baru di buat pondasi,” tukasnya. (Sulyadi)