INDODAILY.CO, MURA BELITI— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar kegiatan *Pembukaan dan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Bidang Menjahit* bagi warga binaan, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Narkotika Muara Beliti dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lubuklinggau, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Bapak Ronald Heru Praptama, A.Md.IP., S.H., M.H., yang turut didampingi oleh jajaran pejabat struktural. Hadir pula Kepala BLK Kota Lubuklinggau, Bapak Toto Harianto, selaku mitra pelaksana kegiatan pelatihan.
Dalam sambutannya, Kalapas Ronald Heru Praptama menyampaikan pentingnya pembinaan keterampilan bagi warga binaan sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat. “Melalui pelatihan menjahit ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh keahlian yang bersertifikat dan memiliki nilai jual, sehingga dapat hidup mandiri serta berkontribusi positif setelah menjalani masa pidana,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Kepala BLK Toto Harianto menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program pembinaan di Lapas. Ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat produktif dan wirausaha.
Pelatihan menjahit ini akan berlangsung selama satu minggu dan diikuti oleh 20 warga binaan yang telah melalui proses seleksi. Peserta akan mendapatkan materi praktik dan teori menjahit dasar hingga pembuatan produk, serta akan menerima sertifikat resmi dari BLK sebagai bukti kelulusan dan keterampilan.
Program ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi terkait dalam mendukung reintegrasi sosial warga binaan. Diharapkan, pelatihan ini menjadi langkah awal menuju perubahan positif dan kemandirian yang berkelanjutan.