INDODAILY.CO, OKI – Pagi itu, Riko, seorang pelajar SMA asal Tulung Selapan, datang lebih awal ke kantor camat. Ada yang berbeda dari aktivitasnya hari itu, karena untuk pertama kalinya ia mengurus pembuatan KTP, dokumen penting yang biasanya harus diurus ke Kayuagung, ibukota Kabupaten OKI, yang berjarak 87 Km dari tempat tinggalnya.
“Awalnya saya pikir harus pergi jauh dan antre lama, tapi ternyata cukup di sini. Prosesnya cepat dan mudah. Saya senang sekali,” ungkap Riko dengan antusias saat mengikuti layanan terpadu Pemkab OKI di Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa (26/8/2025).
Di sisi lain halaman, Mulyadi, warga Desa Tulung Selapan Ilir, tampak duduk di bawah tenda pelayanan sambil memegang beberapa berkas. Baginya, hadirnya pos layanan ini sangat menghemat waktu dan biaya yang biasanya ia keluarkan untuk mengurus berbagai dokumen.
“Biasanya saya harus ke Kayuagung, bisa habis satu hari dan keluar biaya besar. Sekarang cukup di kecamatan, selesai semua urusan dalam sehari. Sangat membantu,” katanya.
Cerita Riko dan Mulyadi menjadi gambaran nyata manfaat pos pelayanan terpadu yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Setelah sebelumnya sukses digelar di Kecamatan Lempuing Jaya, kini giliran Kecamatan Tulung Selapan yang merasakan kemudahan akses terhadap berbagai layanan publik yang biasanya hanya tersedia di pusat kabupaten.
Layanan yang diberikan pun beragam, mulai dari administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan, layanan KB gratis, pendaftaran BPJS PBI, pembuatan kartu pencari kerja, informasi lowongan kerja, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, hingga edukasi pajak daerah dan sunat massal gratis. Semua tersedia dalam satu lokasi dan tanpa biaya.
Tak hanya layanan dari Pemkab OKI, sejumlah instansi vertikal juga turut serta, seperti layanan akta tanah dari BPN, layanan perpajakan dari KPP Pratama Kayuagung, serta BPJS Kesehatan.
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menyampaikan, bahwa program ini dirancang sebagai solusi nyata untuk menjawab keterbatasan akses layanan masyarakat di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Kita ingin masyarakat tidak lagi merasa jauh dari pemerintah. Dengan pos pelayanan terpadu ini, cukup datang ke kantor kecamatan, semua kebutuhan administrasi maupun layanan dasar bisa langsung diurus,” ujarnya saat membuka kegiatan di Kantor Camat Tulung Selapan, Selasa (26/8/2025).
Muchendi juga menegaskan bahwa pelayanan terpadu akan menjadi agenda rutin dan terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten OKI.
“Kami ingin memastikan bahwa pemerintah daerah benar-benar hadir di tengah masyarakat. Semua layanan diberikan gratis, tanpa pungutan, dan terus kita perbaiki agar semakin mudah dan cepat diakses,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Tulung Selapan, Ricat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran program ini di wilayahnya yang luas dan terdiri dari banyak desa di kawasan perairan.
“Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami. Dengan adanya layanan terpadu, masyarakat tak lagi terbebani jarak. Terima kasih kepada Bupati dan jajaran atas perhatian dan kepeduliannya,” ucap Ricat.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat hadir secara berkala, sehingga semakin banyak warga yang terbantu, tidak hanya sekali, tetapi berkelanjutan.
Sejak pagi, antusiasme warga tak surut. Mereka datang dari berbagai desa untuk memanfaatkan layanan ini. Bagi banyak warga, seperti Riko dan Mulyadi, pos pelayanan terpadu bukan sekadar kegiatan sementara, melainkan wujud nyata kehadiran negara yang benar-benar terasa hingga ke tingkat desa. (Ag)
