Pengurus Forum CSR OKI 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati Muchendi

INDODAILY.CO, OKI – Pada 29 Juli 2025 lalu digelar proses demokrasi melalui musdalub hingga terpilih Marhaili Sutomo ST M.I.Kom sebagai Ketua Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2025-2030.

Kini, Marhaili Sutomo bersama jajaran pengurus Forum CSR Kabupaten OKI 2025-2030 resmi dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki SE M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten OKI, Rabu (17/9/2025) sore.

Usai dilantik, Marhaili Sutomo menyampaikan terima kasih kepada seluruh perusahaan serta rekan-rekan pengurus atas dukungan yang telah diberikan, sehingga terbentuk kepengurusan Forum CSR Kabupaten OKI periode 2025-2030 yang selanjutnya akan dikelola bersama.

“Terdapat harapan besar yang harus kita laksanakan bersama. Forum ini hendaknya bukan hanya formalitas, tetapi menjadi wadah sinergi seluruh stakeholder, baik Pemerintah Kabupaten OKI, perusahaan, maupun masyarakat dalam menyatukan visi dan misi,” tegas Marhaili dalam sambutannya.

Karena itu, Marhaili Sutomo yang akrab disapa Bung Tomo, mengajak sekaligus mengingatkan seluruh pihak yang tergabung dalam Forum CSR untuk bersama-sama mewujudkan tagline baru Kabupaten OKI, yakni Makin Maju Semakin Melaju, yang merupakan semangat, komitmen, dan panggilan untuk semua.

“Supaya dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk memajukan Ogan Komering Ilir ke arah yang lebih baik. Forum ini hadir pertama, untuk mensinergikan program CSR dengan RPJMD Kabupaten OKI sehingga selaras dengan arah pembangunan daerah,” jelasnya.

Selain itu, forum ini juga menginventarisasi program-program CSR yang terukur dan berkelanjutan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Lanjutnya, forum berperan sebagai penghubung antar badan usaha dan pemerintah serta memastikan CSR tidak hanya bersifat simbolik, tetapi benar-benar berdaya guna.

Ketua Forum CSR Provinsi Sumsel Dr. Drs. Hadi Prayoga M.I.Kom menambahkan, sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, forum CSR diharapkan tidak hanya menjadi simbol semata.

“Artinya, tidak cukup hanya ada forum CSR di Kabupaten OKI, tetapi harus benar-benar menghadirkan kegiatan nyata,” tegasnya.

Bupati OKI Muchendi Mahzareki mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya mendukung tetapi juga menaruh harapan besar terhadap Forum CSR yang baru saja dikukuhkan. Hal ini, menurutnya, penting untuk percepatan pembangunan dan lompatan kemajuan daerah.

“Semua stakeholder harus dilibatkan untuk memajukan Kabupaten Ogan Komering Ilir, termasuk pihak swasta. Karena sejak awal kami sampaikan, pentahelix itu harus dijalankan. Jadi, pelibatan masyarakat, swasta, dan media harus dilakukan bersama-sama,” tegasnya.

Jika digerakkan secara kolektif, lanjutnya, maka akan menjadi kekuatan besar untuk mempercepat pembangunan Kabupaten OKI, khususnya di bidang infrastruktur dan sumber daya manusia.

“Bung Tomo ini sudah berteman lama dengan saya sejak 2011 di KNPI. Saya tahu betul komitmennya dalam menggerakkan organisasi. Karena itu, saya berharap banyak Bung Tomo bersama rekan-rekan Forum CSR dapat memajukan Kabupaten OKI,” tandasnya.

Melalui forum yang baik dan strategis ini, lanjut Muchendi, mari kita lakukan lompatan pembangunan. Dalam delapan bulan masa jabatannya di Kabupaten OKI, ia menilai pelibatan pihak swasta menjadi salah satu unsur penting yang harus digerakkan.

“Tentu harus ada jembatan antara pemerintah dan pihak swasta. Forum CSR inilah wadahnya. Karena tugas pemerintah sudah sangat banyak, maka untuk mengombinasikan dan mengolaborasikan, kita butuh Forum CSR di tengah-tengahnya,” ujarnya.

Forum CSR diharapkan dapat mengisi ruang-ruang kosong yang belum bisa dijalankan pemerintah daerah. Kata Bupati, Alhamdulillah, Kabupaten OKI dianugerahi wilayah yang luas dengan banyak perusahaan yang beroperasi.

“Harapan kita, dengan banyaknya perusahaan di sini, mereka bisa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten OKI. Forum CSR tentu sudah menyiapkan rencana kerja untuk sisa tahun 2025 ini,” harapnya.

Menjelang empat bulan terakhir menuju 2026, ia berharap ada bentuk nyata yang diberikan Forum CSR sebagai langkah awal. Tambahnya, yang terpenting adalah forum ini konsisten menyalurkan amanah yang dipercayakan pihak swasta.

“Karena sifatnya adalah kepercayaan. Artinya, orang menitipkan sesuatu kepada kita untuk disampaikan, maka harus ada rasa percaya dulu. Makanya amanah ini harus betul-betul dijaga,” tuturnya.

Ia juga menekankan, apapun kontribusi yang diberikan perusahaan besar, sedang, ataupun kecil harus disalurkan melalui program yang nyata dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Ag)

Pos terkait