INDODAILY.CO, PALEMBANG – Lapas Perempuan Palembang memiliki Warga Binaan yang sedang hamil sebanyak 3 orang dan 1 orang Ibu menyusui yang harus menjalani hukumannya di dalam Lapas sebagai bentuk dari tanggung jawab perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya, Minggu, (3/3/2024).
Seorang ibu hamil dan menyusui harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya. Selain baik untuk tumbuh kembang janin juga supaya Asi yang digunakan hasilkan melimpaj untuk bayi.
Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati menyampaikan bahwa, Narapidana yang sedang hamil dan menyusui haruslah mendapatkan perawatan serta perlakuan yang khusus selama dia berada di dalam lapas, hal ini bertujuan untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin dan bayinya. Begitu juga dengan ibunya yang harus tetap sehat dan bugar sampai proses melahirkan dan menyusui serta diharapkam dengan pemenuhan gizi yang cukup dapat membantu menurunkan tingkat depresi selama kehamilan dan pasca melahirkan.
“Diharapkan ibu menyusui tetap bisa memberikan Asi ekslusif,” jelas Ike Rahmawati.
Sementara itu, Kepala Binadik Lapas Perempuan Palembang, Rina mengatakan bahwa di lapas Perempuan sendiri terus memberikan layanan dan fasilitas yang baik sebagai bentuk upaya pemenuhan hak bagi warga binaan di dalam Lapas. Pemenuhan Hak ini untuk memenuhi gizi kepada 3 orang warga binaan yang hamil dan 1 orang yang menyusui yang ada di lapas Perempuan. Pemberian makanan pendamping yang rutin diberikan setiap bulannya.
“Seluruh pelayanan yang di berikan oleh jajaran tidak dipunggut biaya apapun alias gratis. Mereka mendapatkan susu, telur, buah biskuit dan snack,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Kakanwil kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menyampaikan apresiasi dan juga berharap Lapas Perempuan Palembang terus memenuhi hak warga binaan yang sedang hamil dan menyusui harus mendapatkan perhatian khusus selama mereka menjalani hukumannya.