Percepat Pemerataan Rumah Tahfidz, Herman Deru Sebar Guru Ngaji Hafidz Qur’an

Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri wisuda tahfizh quran di UIN Raden Fatah Palembang

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru secara spontan memberikan apresiasi berupa hadiah berupa uang tunai untuk para peserta wisuda hafidz/ hafidzah yang memiliki hafalan 5 hingga 30 juz Al-Qur’an.

Hadiah yang diberikan sebagai wujud ungkapan rasa bangga dan terimakasih Pemerintah Provinsi Sumsel untuk para hafidz dan hafidzah yang berpresatasi sehingga ke depan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi yang lain untuk terus giat belajar menghafal Qur’an guna mendapatkan rahmat Allah SWT  melalui kemuliaan Al-Qur’an.

“Nanti ada apresiasi jangan dilihat angkanya ini sebuah penghargaan dari saya sebagai Gubernur bahwa kalian memang layak untuk dapat diharapkan terjun ke masyarakat pada saatnya nanti,”kataya Herman Deru saat menghadiri wisuda tahfidz dan launching unit LPTQ UIN Raden Fatah Palembang, bertempat di Gedung Akademik Center UIN Raden Fatah, Kamis (3/2) pagi.

Tidak lupa Herman Deru mengucapkan rasa  terimakasihnya kepada jajaran Rektorat dan Civitas Akademika UIN Raden Fatah Palembang terkhusus Fakultas Tarbiyah, dimana dalam programnya selaras dengan visi dan misi Gubernur diantaranya program satu desa satu rumah tahfidz. Dirinya mengharapkan para santriwan dan santriwati yang diwisuda mulai dari hafalan  juz 1 hingga juz 30 untuk disebar  ke pelosok Sumsel.

“Target kita untuk mendirikan satu desa, satu rumah tahfidz 3500 titik penyebarannya,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Mantan bupati OKU Timur ini juga mengajak para wisudawan/wisudawati Qur’an untuk  memberikan pemahaman pada masyarakat terkait dengan program rumah tahfidz. Sebab dikalangan masyarakat awam dan salah kaprah.

“Banyak yang beranggapan rumah tahfidz itu bangunannya dulu, baru kegiatan belajar mengajarnya. Padahal tempat kegiatan belajar mengajar itu bisa di masjid, TPA/TPQ, langgar, dan mushola,”ungkapnya.

Sementara Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, M.Si menambahkan wisuda tahfidz angkatan ke VI laboratorium keagamaan FITK UIN Raden Fatah diikuti 337 orang mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan.

Masing -masing terdiri dari Program  Pendidikan (Prodi) Agama Islam 71 orang, prodi pendidikan bahasa arab 60 orang, prodi manajemen pendidikan Islam 21 orang, pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah 77 orang, prodi pendidikan bahasa Inggris 29 orang, prodi pendidikan biologi 11 orang, pendidikan Matematika 21 orang, prodi pendidikan fisika 7 orang, prodi pendidikan kima 7 orang, prodi pendidikan Islam 33 orang.

“Semoga apa yang sudah kita laksanakan tidak sekedar  lulus sebagai sarjana, ini sangat relevan dengan universitas kita yang berlebel Islam, Apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggranya LPTQ  ini dalam rangka mengembangkan kemampuan mahasiswa kita,” tambahnya.

Hadir pula dalam kesempatan ini, Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang Dr. M. Adil, MAG, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Prof. Dr. H. Abdullah, dan Ketua LPTQ Provinsi Sumsel Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. **(rilis/niken)

Pos terkait