INDODAILY.CO, PALEMBANG – Memasuki hari kedua acara pelatihan kehumasan dan Keprotokolan di Lingkungan Kantor Wilayah kementerian hukum dan HAM Sumatera Selatan, bertempat di Hotel Santika Premiere Palembang, Kamis (7/9/2023).
65 pegawai yang mengikuti acara tersebut mendapat materi Diklat yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi staf dalam menghadapi tugas-tugas yang melibatkan berbagai aspek teknis dan etika dalam dunia protokoler.
Materi mengenai teknis dan etika Keprotokolan disampaikan oleh narasumber bapak Agung Ariwibawa selaku kabag Protokol dan pengamanan biro umum Setjen, dimana Humas dan protokol dilatih apa yang harus disiapkan ketika menyiapkan sebuah acara. Setelah coffee break, materi selanjutnya berjudul service excellence and manner.
Selama Diklat, peserta diberikan materi-materi penting terkait dengan protokol, termasuk tata cara menerima tamu, penggunaan bahasa yang benar, serta pengetahuan tentang etika dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat. Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengelola berbagai acara dan pertemuan dengan lebih efisien dan profesional.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, menyampaikan, pihaknya sadar akan pentingnya berkomunikasi dengan baik dan profesional dalam melaksanakan tugas humas.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat lebih baik dalam mengelola informasi dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta pihak terkait.”
Dalam pelatihan ini, Humas Lapas Perempuan Palembang yang diwakili oleh Septi Marni dan M Arief Alramdani diajarkan tentang protokol komunikasi, etika dalam memberikan informasi kepada media, serta cara menjawab pertanyaan dari masyarakat dengan tepat dan jelas.
Para peserta acara pelatihan kehumasan dan Keprotokolan yang mengikuti kegiatan ini tampak bersemangat dan berkomitmen untuk mengimplementasikan keterampilan yang mereka pelajari selama acara ini.
Senada, Pegawai Lapas Perempuan, Septi Marni mengatakan, Peningkatan dalam bidang kehumasan dan keprotokolan ini akan membantu memperbaiki hubungan dengan masyarakat serta memberikan pelayanan yang lebih baik di Lapas Perempuan Palembang.
“Acara pelatihan kehumasan dan keprotokolan ini merupakan langkah positif dalam memajukan pelayanan yang ada di Lapas Perempuan Palembang,” pungkasnya.
