INDODAILY.CO, OKI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) membuka pos pelayanan terpadu di kecamatan guna memangkas jarak tempuh serta memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Program ini merupakan yang pertama kali digagas oleh pemerintah daerah di Sumatera Selatan.
Lewat layanan terpadu ini, masyarakat dapat mengakses berbagai pelayanan publik, antara lain pengurusan administrasi kependudukan, layanan pengecekan kesehatan dan KB gratis, pengajuan BPJS PBI, perizinan bangunan/gedung, layanan perizinan jemput bola, pembuatan kartu pencari kerja, informasi lowongan kerja, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, verifikasi Dapodik, serta layanan edukasi pajak daerah.
Tahap awal pelayanan terpadu Pemkab OKI digelar di halaman Kantor Camat Lempuing Jaya pada 22 hingga 23 Juli 2025, dengan menggunakan metode pelayanan langsung di satu waktu dan satu lokasi (one stop service).
Berdasarkan pantauan sejak pagi, masyarakat tampak antusias mendatangi Kantor Camat Lempuing Jaya dengan berbagai keperluan, antara lain membuat KTP, memeriksa kesehatan, serta mengurus perizinan berusaha.
“Alhamdulillah tidak perlu jauh-jauh ke Kayuagung, petugasnya datang ke sini. Kami dimudahkan,” terang Darsina, warga Desa Rantau Durian I, Kecamatan Lempuing Jaya, Selasa (22/7/2025).
Sementara itu, Yusri, warga Desa Lubuk Seberuk mengatakan, kebijakan Pemkab OKI membuka pos pelayanan terpadu di kecamatan sangat membantu masyarakat dalam penghematan biaya dan waktu.
“Program seperti ini sangat membantu dan memudahkan bagi kami,” ungkapnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Muchendi.
Layanan terpadu di Kecamatan Lempuing Jaya juga diramaikan oleh para pelajar yang ingin membuat KTP untuk pertama kalinya. Dera, salah satu pelajar SMAN 1 Lempuing Jaya, mengaku senang bisa memanfaatkan momen roadshow pelayanan terpadu Pemkab OKI.
“Bisa bikin KTP tanpa harus jauh-jauh ke Kayuagung. Semoga layanan ini terus berlanjut dan lebih banyak lagi layanan yang bisa dijangkau,” terang dia.
Saat meresmikan layanan, Bupati Muchendi mengatakan, program layanan terpadu di kecamatan merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Layanan terpadu ini jadi solusi, mengingat luasnya wilayah Kabupaten OKI. Kita hadirkan dan dekatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Muchendi.
Keberadaan pelayanan terpadu di kecamatan tersebut, tambahnya, akan memangkas jarak tempuh, biaya, dan waktu yang selama ini harus diluangkan oleh masyarakat untuk datang ke ibu kota kabupaten di Kayuagung.
Muchendi juga memastikan bahwa semua layanan yang diberikan di pos pelayanan terpadu tersebut bersifat gratis alias tidak ada pungutan biaya, serta akan hadir di kecamatan lain, khususnya yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Hari ini perdana, wajar jika masih ada kekurangan-kekurangan. Kita evaluasi agar semakin baik ke depannya,” tutup dia. (Ag)