INDODAILY.CO, PALEMBANG — Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI memimpin apel pagi di Mapolda Sumsel , Senin (16/10/2023).
Apel pagi itu diantaranya diawali do’a bersama, kemudian laporan komandan apel dan arahan Karo SDM Polda Sumsel
Karo SDM Polda Sumsel dalam arahannya menghimbau jajaran Polda Sumsel untuk dapat menghayati dan mengimplementasikan nilai Tribrata, catur Prasetya, Panca Prasetya Korpri yang merupakan nilai selaku Abdi Bhayangkara yang mempunyai kewenangan bukan sekedar diucapkan namun diaktualisasikan dalam tugas selaku Abdi Bhayangkara yang merupakan rambu rambu dalam melaksanakan tugas serta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya mengimbau jajaran Polda Sumsel untuk manfaatkan Website Humas Polri yang akan dilombakan pada tingkat nasional antar instansi Pemerintah,” katanya.
Sudrajad mengajak merepost (posting ulang Red) kegiatan positif Polri Polda Sumsel ke berbagai media baik media online, cetak, elektronik maupun ke media sosial.
”Mari kita viralkan kegiatan positif Polri Polda Sumsel di berbagai media baik media online, cetak, elektronik dan media sosial sekaligus melakukan like, subscribe dan comment,” jelasnya.
Selain itu, Karo SDM Polda Sumsel juga menyampaikan sejumlah arahan terkait tugas Kepolisian dan informasi lainnya.
Sudrajad juga mengajak Personel Polda Sumsel untuk memanfaatkan Aplikasi E-Sprin sehingga kegiatan dalam melaksanakan tugas sesuai Sprint dapat terpantau oleh operator.
”Saya ingatkan Netralitas Anggota Polri dalam Pemilu 2024 walaupun ada kluarga kita yang menjadi kontestan calon legislatif,” ujarnya.
Sekarang ini ada yang disebut FOMO (fear of missing Out_red) yakni rasa takut/cemas merasa tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu /ketinggalan sesuatu yang baru seperti berita,tren dan hal lainnya sehingga perasaan cemas lalu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia dan menimbulkan rasa iri serta sifat dengki satu sama lainnya yang berakibat kepada generasi penerus seperti tawuran antar pelajar, pemuda terutama pengaruh pengguna Medsos.
”Kami berharap peran orang tua untuk dapat memfilter serta mengawasi Putra putrinya sehingga tidak terpengaruh dengan hal hal yang negatif,”tandasnya.