INDODAILY.CO, OKI – Ketua Pusat Kajian Strategis Daerah (PUKAD) Kabupaten OKI, Nurmuin mengatakan sudah semestinya Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan konsolidasi internal. Dengan kepengurusan baru, diharapkan Baznas OKI harus memastikan penggunaan dana dengan tepat, serta meningkatkan transparansi, efisiensi dan efektivitas, Selasa, (28/03/2023).
Sebelumnya Bumi Bende Seguguk sempat dibuat heboh dan menimbulkan polemik, pasca dua pejabat eselon di lingkungan Pemkab OKI meminjam uang dengan nominal yang tidak sedikit di Baznas untuk kepentingan pribadi, menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Ketua PUKAD Kabupaten OKI, Nurmuin menyebut, pasca kedua pejabat memenuhi kewajibannya mengembalikan uang yang sempat dipinjam dengan jangka panjang, ia berpendapat mengembalikan kepercayaan publik melalui audit kinerja dan audit keuangan sangat diperlukan sebagai legitimasi bagi lembaga itu sendiri.
“Tujuan utama Baznas adalah untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat, infaq, dan shadaqah. Pemulihan kepercayaan publik sangat penting. Terlebih setelah kejadian viral kemarin,” katanya.
Dengan audit itu sendiri, menurut Nurmuin, memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan dana berjalan baik.
“Selain itu juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa dana yang mereka sumbangkan benar-benar digunakan sesuai dengan aturan Baznas itu sendiri,” imbuhnya.
Nurmuin berharap, periodisasi kepengurusan Baznas OKI baru dapat menampakan hasil kinerja dan menjadi kepercayaan pegawai dan masyarakat untuk menyalurkan zakatnya sesuai diharapkan dalam membantu golongan yang tidak mampu.
“Bukan hanya tempat menyalurkan zakat, Baznas itu salah satu benteng ekonomi umat, kita berharap Baznas OKI dengan kepengurusan baru benar benar untuk menolong golongan tidak mampu,” tandasnya.
