INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan inovasi pemasyarakatan melalui penguatan kompetensi dan peningkatan kualitas branding website SICANTIK (Sentra Industri Cipta Karya Warga Binaan Terampil, Inovatif, dan Kreatif).
Sebagai bagian dari implementasi Proyek Perubahan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan Widyaiswara Pusjar SKPP LAN RI, M. Harry Rahmadi, sebagai narasumber, Selasa (04/11).
Kehadiran narasumber disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, beserta jajaran pegawai dan warga binaan. Suasana kegiatan semakin semarak dengan berbagai persembahan penampilan hasil pembinaan warga binaan, yang menampilkan bakat dan kreativitas dalam bidang seni serta keterampilan.
Usai penyambutan, M. Harry Rahmadi berkesempatan meninjau langsung berbagai produk hasil karya warga binaan, mulai dari proses persiapan bahan, tahapan produksi, hingga menjadi produk siap jual. Beliau mengapresiasi upaya Lapas Perempuan Palembang yang berhasil mengubah kegiatan pembinaan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi dan media digital seperti website SICANTIK.
Dalam sesi diskusi interaktif, Harry Rahmadi memberikan penguatan kompetensi dan arahan strategis untuk memperkuat branding serta keberlanjutan proyek perubahan.
Melalui diskusi dua arah, pegawai memperoleh wawasan tentang strategi komunikasi publik, pengelolaan dan keberlanjutan proyek perubahan, serta pentingnya identitas visual dan konsistensi pesan dalam memperkenalkan produk hasil karya warga binaan ke masyarakat luas.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan dari Pusjar SKPP LAN RI.
“Kehadiran Bapak Harry Rahmadi memberikan perspektif baru dalam upaya kami memperkuat keberlanjutan proyek perubahan SICANTIK. Sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas bukan hanya tentang perubahan perilaku, tetapi juga pemberdayaan dan penciptaan nilai ekonomi,” ujar Desi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan Pusjar SKPP LAN RI dapat terus terjalin untuk menciptakan inovasi berkelanjutan, sekaligus memperluas dampak positif program pembinaan menuju pemasyarakatan yang produktif, adaptif, dan berdaya saing digital.























