INDODAILY.CO, PALEMBANG – Anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Seberang Ulu (SU) I, Palembang berhasil gagalkan aksi tawuran di Jalan KH Azhari, depan Lorong Suasana, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, pada Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Atas kejadian tersebut Polisi berhasil mengamankan 10 orang remaja, yakni A (18), MR (18), I (17), NW (17), DP (16), KO (16), TF (16), A (14), WW (14), dan HI (17) semuanya merupakan warga Lorong Sungai Aur, Kelurahan 9-10 Ulu Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu (SU) I, Kompol Tatang Yulianto membenarkan telah menggagalkan aksi tawuran dan mengamankan 10 remaja.
“Ini merupakan anak-anak kita yang kita amankan dan diduga akan melaksanakan aksi tawuran, Yang menjadi budaya atau setiap hari terjadi di daerah wilayah hukum Seberang Ulu 1 Palembang,” ujar Kompol Tatang, Senin (03/07/2023).
Lanjutnya, mengatakan bila sebelumnya sudah ada satu orang tewas di Kelurahan 15 Ulu, maka remaja yang hendak melakukan aksi tawuran kini kami berhasil mengamankan ke sepuluh remaja tersebut.
“Sudah ada dua orang yang mengalami tewas dan luka berat, Untuk itu kami terus melakukan siaga alhamdulilah dini hari kemarin kita berhasil mengamankan mereka,” kata Kompol Tatang.
Menurut Kompol Tatang, modus yang mereka gunakan adalah perjanjian menggunakan sarana komunikasi untuk melakukan aksi tawuran.
“Mereka ini membawa sajam dan dengan menggunakan handphone mereka menelepon atau perjanjian melalui medsos untuk tawuran,” jelas Kompol Tatang.
Menurut Kompol Tatang mengatakan bila para remaja tersebut selanjutnya akan diberikan pembinaan.
“Kita juga melibatkan orang tua mereka dan menghadirkan aparatur pemerintahan seperti RT dan Lurah, Mereka kita kembalikan dan beri pembinaan. Serta kita catat dalam data base kita bila terjadi lagi maka akan dilanjutkan ke proses penyidikan,” tegasnya.
Sambung, Kompol Tatang Yulianto bahwa Setelah mereka dicatat dan diberikan pembinaan. Anak – anak tersebut juga di ajak berwisata ke Polrestabes Palembang, melihat langsung kedalam ruangan penjara.
“Kami ajak mereka menaiki mobil untuk berwisata penjara ke Polrestabes Palembang,” tandasnya.
