JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dalu Agung Darmawan, resmi menutup penyelenggaraan rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian ATR/BPN pada Selasa (9/12/2025) malam di Jakarta.
Rakernas digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara jajaran pusat dan daerah di seluruh Indonesia.
“Kita mengumpulkan para Kepala Kantor Wilayah, Kantor Pertanahan, dan para pejabat kementerian untuk menata ulang fondasi yang masih rapuh menjadi lebih baik, modern, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik,” ujar Sekjen dalam sambutannya.
Dalu Agung menekankan pentingnya kembali berpedoman pada nilai dasar, yakni berjabat tangan dan berkolaborasi. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran meninggalkan ego sektoral serta memperkuat semangat gotong royong profesional sebagai budaya kerja nasional.
“Sekali lagi, kita tidak ingin meminta bekerja lebih berat, tetapi bekerja lebih kompak, lebih solid, dan lebih bertanggung jawab. Mari jadikan tahun ini sebagai tahun konsolidasi sekaligus akselerasi pembenahan tata kelola pertanahan di Republik Indonesia,” tegasnya.
Rakernas ATR/BPN 2025 mengangkat tema ‘Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kementerian ATR/BPN’.
Ketua Panitia Rakernas, Awaludin, menyebut tema tersebut selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta pemangku kepentingan.
Menurutnya, transformasi pelayanan dilaksanakan melalui tiga pilar, yakni Pilar Organisasi, Pilar Tata Laksana, dan Pilar Sumber Daya Manusia (SDM). Ketiga pilar tersebut dibahas dalam Rakernas hingga menghasilkan rumusan solusi dan langkah penanganannya, yang kemudian diserahkan kepada Sekjen ATR/BPN sebagai rekomendasi percepatan transformasi layanan.
Disela penutupan, Sekjen ATR/BPN bersama Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan Tata Ruang, I Ketut Gede Ary Sucaya, memimpin peluncuran lagu berjudul “Sertipikat Elektronik” karya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo, Nursuliantoro atau Suli Mentari. Lagu tersebut merupakan media sosialisasi transformasi sertipikat tanah dari fisik menjadi elektronik.
Rakernas ditutup dengan ungkapan rasa syukur dan pemutaran lagu Bagimu Negeri. Para peserta yang terdiri atas pejabat pimpinan tinggi, kepala kantor wilayah, hingga kepala kantor pertanahan menyanyikan lagu tersebut bersama secara khidmat. (*)























