INDODAILY.CO, OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar murah sekaligus melakukan pemantauan langsung di sejumlah pasar utama.
Langkah ini merupakan strategi berkelanjutan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mempertahankan daya beli masyarakat, serta menekan laju inflasi.
Operasi pasar murah digelar sebagai respon cepat atas meningkatnya harga beberapa komoditas seperti beras, bawang merah, ayam, dan telur. Seluruhnya dijual dengan harga lebih terjangkau guna meringankan beban masyarakat.
Wakil Bupati OKI Supriyanto menegaskan, bahwa pemerintah daerah selalu berupaya hadir dalam situasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pasar murah merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi serta sarana bagi pemerintah untuk memantau langsung harga di pasar, sehingga dapat mencegah lonjakan yang memberatkan masyarakat,” ujar Supriyanto saat membuka kegiatan di halaman Kantor UPTD Pasar Kayuagung, Jumat (28/11/2025).
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan pasar murah bukan untuk bersaing dengan pedagang, melainkan fokus pada komoditas yang harganya tengah melambung.
“Pasar murah hanya menjual produk-produk tertentu yang sedang tinggi harganya atau sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu mengendalikan inflasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program jangka pendek pengendalian inflasi daerah.
“Dari hasil pantauan, beberapa komoditas seperti bawang merah sudah mulai turun. Namun komoditas seperti ayam masih mengalami kenaikan cukup signifikan dan akan segera menjadi perhatian pemerintah,” jelas Sahrul.
Ia menambahkan bahwa komoditas yang dijual dalam operasi pasar murah diprioritaskan pada barang-barang yang sedang mengalami kenaikan harga.
“Kita menyediakan komoditas yang harganya naik untuk membantu masyarakat sekaligus menekan angka inflasi di Kabupaten OKI,” tambahnya. (*)























