INDODAILY.CO, PALEMBANG — Riko Saputra adalah seorang pemuda berjiwa mandiri yang tidak pernah berhenti belajar dan berkembang.
Lahir di Palembang pada 26 Juni 2001, Riko tumbuh besar di Jalan Tanjung Api-Api, Lorong Famili, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami. Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Riko sejak kecil telah menunjukkan tekad untuk tidak bergantung pada orang lain, terutama kepada kedua orang tuanya. Sikap mandiri inilah yang membentuk karakter kuat dalam dirinya hingga kini.
Riko memulai pendidikan formalnya di TK Ade Irma, kemudian melanjutkan ke SDN 154 Palembang. Pendidikan dasarnya menjadi awal dari perjalanan panjangnya dalam menuntut ilmu dan mengasah kemampuan. Setelah menuntaskan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke SMP Negeri 40 Palembang dan kemudian ke SMA Aisyiyah 1 Palembang. Masa-masa di SMA menjadi titik balik dalam perkembangan pribadinya, terutama saat ia bergabung dengan ekstrakurikuler pasukan pengibar bendera (Paskibra). Keterlibatannya di Paskibra membuat Riko terpilih sebagai Wakil Ketua Angkatan (Waketan) Paskibra Angkatan 22, sebuah posisi yang memupuk jiwa kepemimpinannya.
Pada masa remajanya, Riko Saputra tidak hanya aktif dalam kegiatan akademis dan organisasi, tetapi juga menekuni seni bela diri. Ia bergabung dengan Shorinji Kempo, sebuah seni bela diri yang mengedepankan keseimbangan antara fisik dan mental. Di bawah bimbingan pelatih yang disiplin, Riko berlatih keras dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap sesi latihan.
Kerja kerasnya terbayar ketika ia berhasil menjuarai turnamen Shorinji Kempo tingkat kecamatan, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dirinya dan keluarga. Pencapaian ini juga membawanya menyandang gelar sabuk coklat, sebuah tingkatan yang menunjukkan kemahirannya dalam seni bela diri tersebut. Gelar ini bukan hanya simbol keahliannya dalam teknik bertarung, tetapi juga bukti ketekunan, disiplin, dan fokus yang ia pegang teguh dalam setiap aspek kehidupan.
Pengalaman di Shorinji Kempo turut membentuk karakter Riko yang penuh disiplin, kuat, dan berjiwa kompetitif. Prinsip-prinsip yang ia pelajari dari bela diri ini terus ia bawa dalam menghadapi tantangan hidup, baik dalam karier maupun kehidupan sehari-hari.
Namun, Riko tidak berhenti pada bidang kepemimpinan saja. Minatnya pada dunia seni dan kreativitas membawanya untuk terjun ke dunia fotografi. Ketika melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Riko bergabung dengan organisasi fotografi kampus bernama *Lensa Fatwa*. Dalam komunitas ini, ia tak hanya menyalurkan hobi, tetapi juga menjadikan fotografi sebagai media untuk bercerita melalui gambar. Ketekunannya di bidang ini mendorongnya untuk terus mengeksplorasi dunia visual dan penulisan berita.
Selama masa kuliahnya, Riko juga menunjukkan keterampilan luar biasa dalam komunikasi dan interaksi. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif, selalu terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, baik akademik maupun non-akademik. Kecakapan berkomunikasinya juga membawanya untuk terlibat dalam dunia jurnalistik. Setelah lulus, Riko memulai karier profesionalnya sebagai pekerja lepas. Ia bekerja sebagai fotografer freelance di PalTV, sebuah stasiun televisi lokal Palembang, dan juga sebagai wartawan di media online *Indodaily.co*. Di kedua tempat ini, Riko bertugas untuk meliput berbagai peristiwa dan mengemasnya dalam bentuk visual maupun tulisan berita. Kemampuan fotografi dan menulis yang ia kembangkan di bangku kuliah kini menjadi keterampilan yang berharga dalam pekerjaannya.
Selain pengalaman profesional di dunia media, Riko juga pernah menjalani program magang di Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan sebagai bagian dari tim humas. Di sana, ia belajar tentang bagaimana menjalankan fungsi komunikasi publik, mengelola informasi, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pengalaman ini semakin memperkaya pengetahuannya tentang tata kelola informasi di lembaga publik.
Riko juga pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Prabumulih, di mana ia dipercaya untuk memimpin kelompok KKN sebagai Ketua. Pengalaman ini semakin mengasah keterampilan kepemimpinan dan kemampuan manajerialnya, serta memperkuat komitmennya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Tidak hanya berprestasi dalam karier, Riko juga memiliki jiwa petualang yang kuat. Baru-baru ini, ia melakukan perjalanan lintas provinsi, menjelajahi berbagai daerah di Indonesia. Perjalanannya dimulai dari Palembang menuju Lampung, Banten, Tangerang, Purwakarta, Bandung, Depok, Jakarta, hingga ke berbagai wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Petualangan ini tidak hanya memberinya pengalaman baru, tetapi juga memperkaya perspektifnya dalam melihat keberagaman budaya dan kehidupan masyarakat di berbagai daerah.
Riko Saputra adalah contoh nyata pemuda yang tidak pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri. Dengan bekal pengalaman di bidang fotografi, jurnalistik, serta komunikasi publik, ia terus meniti kariernya di dunia media. Semangat mandirinya sejak kecil, ditambah dengan dedikasi yang kuat untuk terus berkembang, membuat Riko optimis dalam mencapai cita-citanya.
Ke depan, Riko berharap dapat mencapai jenjang karier yang lebih luas dan mendapatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan serta passion-nya di bidang fotografi dan jurnalisme. Perjalanan karier yang ia tempuh sejauh ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang penuh dengan peluang dan tantangan. Dengan sikap mandiri dan kerja keras yang terus ia pegang teguh, Riko percaya bahwa masa depan cerah sudah menantinya.