Salad Buah, Peluang Bisnis Baru di Desa Rimba Alai

Foto bersama setelah acara presentasi dan cara membuat salad buah(14/2).

INDODAILY.CO, BANYUASIN – Warga Desa Rimba Alai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, kini melihat peluang bisnis baru dalam olahan salad buah setelah mengikuti pelatihan yang diadakan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan ke-82 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (14/2) ini dihadiri oleh 30 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan anggota Karang Taruna setempat.

Pelatihan ini digagas oleh Dhini Mutia Appreza, mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah, yang melihat potensi besar buah-buahan lokal di Desa Rimba Alai untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. “Desa ini memiliki banyak buah-buahan seperti mangga, pepaya, nanas, dan pisang yang bisa dimanfaatkan menjadi salad buah yang sehat dan lezat,” ujar Dhini dalam sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Rimba Alai ini terbagi dalam tiga tahap, yakni pemberian teori, praktik langsung, dan evaluasi. Peserta diajarkan cara mengolah berbagai jenis buah seperti melon, semangka, apel, buah naga, dan anggur dengan tambahan mayones, keju parut, susu kental manis, serta susu evaporasi untuk meningkatkan cita rasa.

Presentasi cara berbisnis salad buah oleh mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang (14/2).

Selain meningkatkan keterampilan kuliner, pelatihan ini juga bertujuan untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat desa. Dhini menjelaskan bahwa tren konsumsi makanan sehat saat ini semakin meningkat, sehingga salad buah berpotensi menjadi produk unggulan yang bisa dipasarkan lebih luas.

Meskipun kegiatan ini berjalan sukses, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti sulitnya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, keterbatasan alat dan bahan, serta pemadaman listrik yang sempat mengganggu jalannya acara. Namun, dengan koordinasi yang baik antara panitia dan peserta, hambatan tersebut dapat diatasi dengan lancar.

Bacaan Lainnya

Tak hanya belajar membuat salad buah, peserta juga mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran, termasuk cara memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pelanggan. Salah satu peserta, Siti, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan ini. “Selain bisa membuat salad buah sendiri, saya jadi tahu cara memasarkannya secara online agar lebih banyak orang yang tertarik membeli,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Rimba Alai dapat mengembangkan usaha salad buah sebagai sumber pendapatan tambahan serta memanfaatkan hasil pertanian lokal dengan lebih maksimal. Ke depannya, program serupa diharapkan dapat terus dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Pos terkait