SEMA FDK dan FAHUM UIN Raden Fatah Gelar Diskusi Publik tentang Subsidi BBM

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (SEMA FDK) serta Senat Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (SEMA FAHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar diskusi publik pada Selasa (29/04/2025) di Aula Fakultas Adab dan Humaniora, Kampus A UIN Raden Fatah. Kegiatan ini mengangkat tema “Peduli Regulasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi: Regulasi BBM di Sumatera Selatan, Sudah Benar atau Belum?”.

Diskusi ini menghadirkan berbagai pihak untuk membahas secara mendalam kebijakan subsidi BBM, dengan fokus pada implementasinya di wilayah Sumatera Selatan. Salah satu pembicara utama, Ruspanda Karibullah, anggota Komisi III DPRD Kota Palembang dari Dapil IV, mengungkapkan keraguan terkait efektivitas penyaluran subsidi BBM. Ia menekankan pentingnya evaluasi kebijakan agar subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.

“Subsidi seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Kita perlu mempertanyakan apakah kebijakan yang ada sudah tepat sasaran di daerah kita,” ujar Ruspanda.

Meskipun telah ada mekanisme pengawasan dan evaluasi, Ruspanda mengakui bahwa proses pelaporan sering tertunda karena menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah. “Laporan dari daerah sering kali tertunda karena menunggu arahan dari Satuan Kerja Dinas Rencana dan Anggaran (DRD),” tambahnya.

Faturahman, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan utama diskusi ini adalah membuka ruang dialog bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam membahas isu-isu strategis. “Kami ingin mahasiswa memiliki wadah untuk menyuarakan pandangan mereka terkait isu-isu penting, seperti BBM. Ini adalah langkah kecil yang namun sangat penting,” ujar Faturahman.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaboratif untuk merumuskan gagasan-gagasan kritis dan solutif terkait distribusi subsidi BBM di Sumatera Selatan, serta mendorong peningkatan partisipasi mahasiswa dalam isu-isu publik yang berdampak luas.

Pos terkait