INDODAILY.CO, PALEMBANG — Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mendapatkan hidayah yang begitu besar dari Allah SWT yakni tergerak hatinya untuk memeluk Agama Islam. Kamis (02/03/2023).
Satu orang Warga Binaan an Leni Agustina resmi masuk Agama Islam (Mualaf) setelah mengikuti proses pensyahadatan yang dipandu oleh Ustadz Budiman dari Yayasan Khasanah Kebajikan bertempat di Aula bawah pada pukul 11.00 WIB.
Disaksikan langsung oleh Kasubsi Bimaswat Sri Maryati Putri dan utadzah- ustadzah dari Yayasan Khasanah Kebajikan.
Walaupun masih dengan sedikit terbata-bata mengucapkan dua kalimat syahadat namun niat hati yang dimiliki oleh Leni sudah begitu mantap untuk memilih masuk Agama Islam tanpa paksaan dari siapapun.
“Rasa persaudaraan dan kepedulian dengan sesama, tenangnya hati setelah beribadah dan tidak membedakan perlakuan terhadap orang yang berbeda keyakinan, inilah yang saya lihat dari kawan-kawan muslim selama di Lapas dan inilah yang memotivasi saya untuk memeluk agama Islam,” ucap leni
Ustadz Budiman berpesan semoga Leni tetap Istiqomah dalam keyakinannya tidak goyah dan tidak terpengaruh siapapun.
“Semoga saudari Leni selalu Istiqomah, rajin dan taat dalam beribadah kepada Allah, untuk bacaan minta bantuan dari teman-teman lain yang lebih fasih dalam mengaji, dan tetaplah berbuat baik bagaimanapun kondisinya dengan keluarga kerabat maupun teman-teman yang sudah berbeda keyakinan dengan kalian,” ujar Budiman
Tergeraknya hati warga binaan untuk memeluk Agama Islam tentunya Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ike Rahmawati menyambut baik hal tersebut, Kalapas sangat mendorong dan mendukung Leni Agustina untuk segera mengucapkan Kalimat Dua Syahadat dengan langsung.
Melalui Kasubsi Bimaswat, Sri Maryati Putri memanggil ustadz Budiman agar Leni Agustina segera sah dan resmi memeluk Agama Islam. Putri berharap dengan niatan yang tulus ikhlas untuk memeluk dan mengikuti ajaran Islam dari hati nurani dapat menjadikan ia pribadi baru yang lebih baik lagi
“Kami menyambut baik niatan dari warga binaan an Leni untuk memeluk agama Islam, dan kami mengupayakan fasilitas dalam perpindahan agama tersebut dengan mendatangkan ustadz dan ustadzah dari Yayasan Khasanah Kebajikan,” ujar Putri.
Ditempat yang berbeda Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumatera Selatan Ilham Djaya menyampaikan apresiasinya Kepada Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang telah memfasilitasi warga binaan yang ingin masuk Islam.
“Saya yakin dan percaya dengan pembinaan kerohanian dan keagamaan yang sedemikian rupa dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ini dapat membantu yang bersangkutan untuk menjadi seorang muslim yang taat dalam beribadah dan menjalankan semua perintah agama,” ujar Ilham.