SIDOARJO – Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jonahar, mewakili Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan dua sertipikat tanah wakaf kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny, KH Abdus Salam Mujib. Penyerahan dilakukan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (11/12/2025).
Penyerahan sertipikat tanah wakaf tersebut menjadi dasar legalitas pembangunan dua gedung baru fasilitas pendidikan di Pondok Pesantren Al-Khoziny. Sertipikat wakaf diharapkan memberikan kepastian hukum serta mendukung proses pembangunan yang tertib dan berkelanjutan.
“Sertipikat wakaf ini kami serahkan agar proses pembangunan dapat berjalan tertib, aman secara hukum, serta memberikan kepastian bagi pesantren ke depan. Semoga pembangunan fasilitas baru ini membawa keberkahan dan manfaat yang lebih besar bagi santri dan masyarakat,” ujar Jonahar.
Penyerahan sertipikat dilakukan bertepatan dengan acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Pesantren Al-Khoziny. Pembangunan akan dilaksanakan di atas lahan seluas 4.157 meter persegi yang berlokasi di Jalan Siwalan Panji II, Buduran, berdekatan dengan bangunan lama yang ambruk pada September 2025. Proyek ini meliputi pembangunan gedung asrama dan pendidikan lima lantai serta masjid empat lantai.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) sekaligus Ketua Satuan Tugas Nasional Penataan Pembangunan Pesantren, Muhaimin Iskandar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa proyek pembangunan ditargetkan rampung pada Juni 2026. Menurutnya, pembangunan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dalam memberikan rasa aman dan perlindungan bagi lembaga pendidikan, khususnya pesantren.
“Ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan agar pembangunan dilakukan secara terencana, aman, dan berkelanjutan, sehingga memberikan perlindungan yang kuat bagi para santri di seluruh Indonesia,” ujar Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan serta perhatian pemerintah dalam proses rekonstruksi pesantren. Ia menilai dukungan tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikan di Pesantren Al-Khoziny.
Dalam kegiatan ini, Dirjen PPTR ATR/BPN didampingi oleh Sekretaris Ditjen PPTR Ariodilah Virgantara, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Asep Heri, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo Nursuliantoro. Acara juga dihadiri perwakilan lintas kementerian, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, pemerintah daerah, serta ratusan santri dan alumni pesantren. (*)























