SEMARANG, INDODAILY.CO – Wuling Club Indonesia (WLCI) kembali memperkuat jalinan solidaritas dengan mengadakan Jambore Nasional (Jamnas) ke-7 dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 di Hotel Noormans, Semarang, pada tanggal 2-3 November 2024 lalu.
Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi akbar dan momentum perayaan ulang tahun ke-7 WLCI, sekaligus forum pemilihan Presiden WLCI untuk periode 2024–2026.
Jambore Nasional yang digelar, menjadi wadah berkumpul bagi seluruh anggota WLCI, baik secara offline maupun online, dengan 20 klub berpartisipasi secara online dan 14 klub hadir di Semarang.
Ada total 103 unit mobil dan 283 anggota beserta keluarga yang mengikuti acara tersebut, termasuk dua undangan khusus. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi gala dinner yang penuh keakraban, dilanjutkan dengan touring wisata ke Bukit Cinta Rawa Pening, membawa kesan tak terlupakan bagi seluruh peserta.
WLCI juga menggelar Musyawarah Nasional ke-4, dengan agenda utama laporan pengurus nasional periode 2022-2024 dan pemilihan Presiden WLCI periode 2024-2026. Dari hasil pemilihan, Reza Husayny terpilih kembali sebagai Presiden WLCI untuk periode kedua berturut-turut.
Presiden WLCI 2024-2026 Reza Husayny mengungkapkan rencananya untuk mempertahankan program-program kerja sebelumnya yang dinilai telah berjalan baik, sembari melakukan penyesuaian untuk penyempurnaan.
“Dalam waktu dekat, saya akan menyusun susunan kepengurusan nasional untuk periode 2024-2026, dengan harapan membawa WLCI semakin solid dan maju,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan Jambore Nasional dan Musyawarah Nasional WLCI tersebut mendapat dukungan penuh dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Wuling Motors. Dukungan itu menunjukkan komitmen ATPM terhadap WLCI. Acara ini juga di dukung oleh HSR Wheels, GT Radial, Garda Oto, Le Mineral, Padro Coffee, Yuri dan lainnya.
Dengan diselenggarakannya Jamnas dan Munas ini, WLCI berharap dapat semakin memperkuat hubungan antaranggota, membangun masa depan klub yang lebih baik, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta industri otomotif di Indonesia. ***
