INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dalam menyambut hari raya idul fitri nan suci dimana merupakan seluruh kaum Muslimin telah selesai menuna kewajiban menahan diri dari lapar dan dahaga. Hal ini sangat erat dengan tingkat pola makan yang melonjak (06/04).99
Berkaitan dengan ini Tim medis Lapas Perempuan Palembang mengantisipasi kemungkinan kondisi kesehatan pencernaan yang menurun akibat makanan. Di Ruang tunggu klinik Lapas perempuan palembang terlihat wargabinaan antusias mendengarkan edukasi kesehatan dan Perilaku Hidup bersih dan sehat selama hari lebaran.
“Setelah lebaran biasanya warga binaan itu kontrol makannya tidak dijaga sehingga banyak yang memiliki keluhan seperti diare/sakit perut. Edukasi ini sangat penting agar wargabinaan selalu waspada dan peduli terhadap kesehatan nya sendiri,” tutur Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
“Edukasi ini bertujuan agar wargabinaan bisa memilah dan memilih mana makanan yang bisa ditolerir oleh tubuh seperti jika memiliki penyakit lambung makanan disarankan agar menghindari makanan yang pedas, bersantan. Jika memiliki penyakit darah tinggi, kolesterol dan sebagainya agar bisa membatasi diri untuk tidak berlebihan dalam momentum idul fitri yang identik dengan banyaknya hidangan / kuliner karena Layanan kunjungan dibuka agar keluarga wargabinaan bisa membawakan makanan untuk sekedar obat rindu suasana lebaran dirumah,” ungkap dr. Windy Kirani.