PALEMBANG, INDODAILY.CO – Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para tenaga konstruksi, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama dengan PT Semen Baturaja Tbk, menggelar Program Ahli Konstruksi atau yang disingkat AKSI SIG.
Program ini merupakan salah satu program pelatihan dari SIG untuk tenaga konstruksi.
Pelatihan dilaksanakan pada 13 – 14 Februari 2023, di Wisma Atlet Jakabaring, Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Program peningkatan keterampilan dan kompetensi AKSI SIG diikuti 3.915 orang tenaga konstruksi dari berbagai wilayah di Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar) hingga Pulau Sumatra, salah satunya di Kota Palembang.
Di Palembang diikuti oleh 160 tenaga konstruksi. Pelatihan ini meliputi praktik konstruksi dasar.
Di antaranya pemasangan bata merah,
finishing permukaan tembok, dan acian untuk menghaluskan hasil plester dinding.
Selain itu juga, diberikan pengetahuan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien.
Serta onsep rumah sehat yang dibangun dengan prinsip konstruksi berkelanjutan dan pengenalan produk-produk SIG dan proses produksi semen.
“Saya sangat berterima kasih kepada
SIG dan SMBR yang sudah memberikan pelatihan ini. Jadi nilai tambah bagi kami karena dibekali wawasan tentang kontruksi dan semen,” ucap Salah satu peserta AKSI SIG, Suprapto.
Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi Khotob yang diwakili oleh Senior Manager of Sales Sub Area 1.1 SMBR Yantasman menyampaikan, pelatihan tersebut merupakan upaya untuk
penguatan sinergi dan kolaborasi dengan tenaga konstruksi.
“Ini berguna peningkatan kualitas
sumber daya manusia, agar memiliki daya saing di sektor jasa kontruksi,” ujarnya.
Tenaga konstruksi yang ikut serta akan mendapatkan berbagai benefit antara lain sertifikat, uang saku, T-shirt dan APD saat pelatihan.
Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG, Aulia Mulki Oemar mengatakan, tenaga konstruksi juga perlu membekali diri dengan pengetahuan melalui pelatihan dan praktik secara langsung, yang akan membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi agar
berdaya saing.
Daya saing inilah yang akan mendongkrak produktifitas dan taraf
kesejahteraan para tenaga konstruksi.
“Selain pelatihan, SIG juga berkontribusi membangun fasilitas umum berupa bangku taman. 110 bangku taman dibangun di Malang Raya dan 10 bangku taman masing masing
di Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Bandung dan Yogyakarta,” ungkap Aulia Mulki Oemar.