INDODAILY.CO, OKI — Terkait persoalan kasus gagal ginjal pada anak yang menjadi tranding nasional dalam beberapa pekan terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (Dinkes OKI) terkesan tutup mata.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindakan serius dari Dinkes OKI terkait hal tersebut padahal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan instruksi agar seluruh apotek tidak menjual obat bebas, maupun obat bebas terbatas dalam bentuk cairan (sirup) untuk sementara waktu terkait gangguan ginjal akut misterius alias gangguan ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI) yang menyerang anak-anak.
Menanggapi perihal tersebut Sekretaris PMI Kabupaten OKI Sirni menyanyangkan, ketidakpekaan Dinkes OKI adanya informasi persoalan kasus gagal ginjal yang menjadi tranding nasional dalam beberapa pekan terakhir.
“Dinkes OKI tidak ada inisiatif, dan tidak peka terhadap persoalan Nasional yang menjadi tranding topik. Kita juga tidak tahu apakah ada anak-anak di Kabupaten OKI yang menderita gagal ginjal meskipun ada berapa banyak jumlahnya ini harus dijelaskan ke masyarakat,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Senada dengan itu, Ketua Partai Ummat Kabupaten OKI Trisno Okonisator juga menyayangkan ketidakpedulian Dinkes OKI terhadap isu nasional.
“Kita minta Pemkab OKI jangan hanya diam menanggapi persoalan ini, sejauh yang saya tahu masih ada apotek di OKI yang menjual obat sirup anak,” katanya.
Trisno juga mendesak, kiranya Bupati OKI untuk mengevaluasi kinerja Kadinkes OKI karena dinilai tidak becus menangani persoalan kesehatan masyarakat.
“Kita minta Pak Bupati untuk mengevaluasi jabatan Kadinkes OKI karena tidak peka terhadap persoalan kesehatan yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya.