INDODAILY.CO, CURUP – Sebagai langkah nyata dalam menjaga ketertiban serta memperkuat sistem pengawasan di dalam lembaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup melaksanakan kegiatan penggeledahan di area kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, pada Sabtu (01/11).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Epan Arisandi, dengan melibatkan seluruh jajaran petugas pengamanan. Sebelum razia dimulai, dilaksanakan apel pengarahan agar memastikan kesiapan petugas serta menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tugas agar razia dapat berjalan dengan tertib dan profesional.
Pelaksanaan dimulai dengan pemeriksaan badan terhadap warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan menyeluruh di dalam kamar hunian untuk memastikan tidak ada benda atau barang terlarang yang disembunyikan. Setelah seluruh proses penggeledahan selesai, Ka. KPLP memberikan pengarahan kepada para warga binaan agar tetap menjaga ketertiban, mematuhi aturan yang berlaku, serta mendukung terciptanya lingkungan lapas yang aman dan kondusif.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran narkoba, pungutan liar, dan penggunaan alat komunikasi ilegal.
“Kami berupaya agar Lapas Curup senantiasa menjadi tempat pembinaan yang aman, bersih, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran aturan,” tutur David
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan di dalam lapas.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun terhadap peredaran barang terlarang maupun potensi gangguan keamanan lainnya. Ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga integritas dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib,” tegasnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, dan tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang. Razia ini menjadi bukti nyata keseriusan Lapas Curup dalam mendukung terwujudnya Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) di lingkungan pemasyarakatan.
