Terus Asah Kemampuan Membatik, Lapas Perempuan Palembang Gandeng Puteri Batik dan Pengrajin Batik Palembang Belajar Bersama Warga Binaan

Sebanyak 20 (dua puluh) orang Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mengikuti Pelatihan Membatik Cap bersama Puteri Batik Sumsel, Ferischa Napratilova.

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sebanyak 20 (dua puluh) orang Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang mengikuti Pelatihan Membatik Cap bersama Puteri Batik Sumsel, Ferischa Napratilova.

Kegiatan Membatik ini diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bersama Aditia Jumputan Moderen Tuan Kentang.

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga binaan Lapas Perempuan Palembang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plh. Kepala Lapas Perempuan Palembang, Rosliani Pulungan beserta jajaran pejabat struktural dan staf dilingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

Aditia Jumputan Moderen merupakan pengrajin batik jumputan di kota Palembang, tepatnya di daerah Tuan Kentang, Kertapati.

Warga binaan diajarkan teknik batik cap kepada Warga Binaan, dengan beragam motif khas Sumatera Selatan, seperti jembatan ampera, iwak belido, tumpal, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Ditempat terpisah, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani mengatakan, “Saya berharap seluruh warga binaan yang mengikuti kegiatan ini nantinya mampu menghasilkan kain batik yang berkualitas, maka dari itu terus semangat ikuti kegiatan ini dengan baik, karena ilmu yang diberikan dalam pelatihan ini sangat bermanfaat dan diharapkan mampu menjadi bekal bagi Warga binaan ketika bebas hidup bermasyarakat,” ujar Desi.

Pos terkait