INDODAILY.CO, MUARA BELITI — Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti aktif menggelar kegiatan pembinaan kerohanian Islam dengan fokus yang mendalam pada tahfidz Al-Quran bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, melalui KASI Binadik dan Kasubsi Bimaswat mengatakan pihaknya berupaya untuk memberikan panduan Tahsin dan Tajwid guna memperkaya pengalaman pembelajaran Al’quran bagi WBP.
Dalam pelaksanaan pembinaan ini, Dedy Krishatoni, selaku KASI BINADIK berkerjasama dengan Ust. Harun Aroni dari Kemenag Kota Lubuklinggau sebagai Pembina Tahsin dan Tahfidz.
Keduanya berperan penting dalam mengintegrasikan metode dan panduan Tahsin serta Tajwid, membawa pengetahuan dan keahlian mereka untuk memberikan bimbingan berkualitas kepada WBP.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membantu narapidana mengasah kemampuan membaca Al-Quran, merangkul disiplin keagamaan, dan memperkuat nilai-nilai spiritual.
Antusiasme dan semangat tinggi mereka terlihat sejalan dengan dukungan penuh dari Kalapas dan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Mereka menjadi pendorong utama dalam menciptakan dampak positif dalam pembinaan karakter.
Kegiatan Tahfidz Al-Quran ini juga diharapkan dapat menjadi pintu gerbang untuk mempercepat perjalanan rehabilitasi dan memberikan harapan baru bagi narapidana yang berkomitmen untuk mengubah kehidupan mereka menjadi lebih positif dalam kehidupanan mereka di masa yang akan datang.