Tutup KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan, Wamen Ossy Apresiasi Peran Mahasiswa dalam Pencatatan Tanah Wakaf

PEKALONGAN – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, secara resmi menutup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Ekoteologi dan Pertanahan Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang diikuti oleh 500 mahasiswa, Kamis (18/12/2025).

Dalam sambutannya, Wamen Ossy mengapresiasi kontribusi mahasiswa dalam mendukung pencatatan bidang tanah wakaf.

“Kami dari Kementerian ATR/BPN merasa sangat senang karena para peserta KKN Tematik ini mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Capaian yang dihasilkan sangat luar biasa, yakni berhasil mencatat sekitar 2.000 bidang tanah wakaf selama 60 hari pelaksanaan KKN,” ujar Wamen Ossy dalam kegiatan Penarikan dan Expo KKN 63 Tematik Ekoteologi dan Pertanahan.

KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan ini merupakan proyek percontohan hasil kerja sama antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama (Kemenag), dan perguruan tinggi di bawah naungan Kemenag. Program ini bertujuan untuk mempercepat sertipikasi serta mengamankan aset-aset wakaf beserta peruntukannya, seperti rumah ibadah, pesantren, dan sekolah.

“Bapak Menteri Nusron Wahid memiliki perhatian besar terhadap sertipikasi tanah wakaf. Alhamdulillah, program ini berjalan sangat baik. Terima kasih kepada Kementerian Agama, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid, dan seluruh civitas academica. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan umat,” lanjut Wamen Ossy.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang diwakili oleh Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media, Hubungan Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ismail Cawidu, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Kementerian ATR/BPN.

“Terima kasih kepada Menteri ATR/Kepala BPN atas kerja sama dan fasilitasi yang diberikan kepada UIN K.H. Abdurrahman Wahid. Ini merupakan sejarah pertama pencatatan tanah-tanah wakaf secara masif di Indonesia,” ungkapnya.

Bersama Ismail Cawidu, Wamen Ossy secara simbolis melepaskan atribut KKN yang dikenakan mahasiswa sebagai tanda berakhirnya KKN Tematik UIN K.H. Abdurrahman Wahid Tahun 2025. Setelah itu, Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Zaenal Mustakim, menyampaikan laporan hasil kegiatan mahasiswa.

“Sekitar 270 bidang tanah wakaf telah berhasil diterbitkan sertipikatnya dari total 2.000 bidang yang didata. Memang terdapat sejumlah kendala di lapangan, seperti kelengkapan dokumen. Namun, seluruh bidang tanah telah dilakukan penelusuran dan geotagging, sehingga proses administrasi sertipikasi dapat dilanjutkan,” jelas Zaenal Mustakim.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertipikat tanah wakaf kepada enam perwakilan nazir oleh Wamen Ossy dan Ismail Cawidu. (*)

Pos terkait