INDODAILY.CO, PALEMBANG – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya katakan semua bentuk kerjasama agar tidak dilupakan diperlukan sejarah yang fundamental tentang apa yang kita perbuat utamanya dalam kerjasama yang telah diprogram maupun sedang berjalan agar dapat dinikmati masyarkat.
Hal tersebut diutarakan MY pada saat menerima kehadiran Direktur Hubungan Kelembagaan Mining Industri Indonesia (MIND ID) Dany Amrul Ichdan beserta jajarannya di Ruang Tamu Wagub Sumsel, Selasa (11/1/2021).
“Disamping UMKM perlu juga diberdayakan ekonomi kerakyatan seperti program peternakan bagi rakyat” ujar MY
MY ungkapkan guna keberhasilan suatu program dibutuhkan pendampingan langsung seperti budi daya peternakan, kita harus lakukan pembinaan mulai dari hulu sampai ke hilirisasi
“Kita buat suatu tempat percontohan dan jika berhasil kemudian kita lakukan di seluruh 17 kabupaten/kota dan harus dan tetap didampingi agar berhasil” ungkap MY
Menurut MY, pihaknya berharap dari dari bibit sampai pembinaan seperti pelatihan dan sebagainya, terkait pendidikan online perlu ada nya provider karena pusat tidak mengetahui keadaan di daerah dengan tidak adanya seperti sinyal yaitu booster.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Mining Industri Indonesia (MIND ID) Dany Amrul Ichdan katakan Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.
“Kami hadir untuk mengeksplorasi, menjelajah, dan mencari. Mencari cara dan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, dan mengelola potensi kekayaan sumber daya mineral dan batubara Indonesia dan industri pengolahannya, hingga memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
