Warga Binaan Antusias Ikuti Rontgen Dada dalam Skrining TBC di Lapas Sekayu

INDODAILY.CO, SEKAYU — Warga Binaan Lapas Sekayu menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pemeriksaan Rontgen Dada, sebagai bagian dari skrining kesehatan untuk penemuan kasus Tuberkulosis (TBC), Selasa (23/09/2025).

Kegiatan skrining ini merupakan tindak lanjut program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Puskesmas Balai Agung, Tirta Medical Center (TMC), serta didukung oleh Global Fund TBC.

Selama lima hari, mulai 19 hingga 25 September 2025, sebanyak 1.090 warga binaan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Klinik Lapas Sekayu, dengan dukungan tenaga medis dari Tirta Medical Center.

Antusiasme terlihat sejak pagi hari, ketika para warga binaan dengan tertib mengikuti alur pemeriksaan. Tahapan dimulai dengan pengisian data dan skrining gejala TBC, dilanjutkan dengan Rontgen Dada untuk mendeteksi adanya indikasi penyakit. Mereka yang terindikasi terduga TBC akan melanjutkan pemeriksaan tambahan, seperti uji sputum (cek dahak) dengan Tes Cepat Molekuler (TCM), serta pemeriksaan HIV dan Hepatitis C.

Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menyampaikan apresiasinya atas semangat para warga binaan. “Kami melihat kesadaran yang tinggi dari warga binaan untuk menjaga kesehatan mereka. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kegiatan skrining TBC mendapat dukungan penuh dari mereka,” ujar Aris.

Bacaan Lainnya

Senada dengan kalapas, Kasubsi Perawatan, Rayendra Prasad menekankan pentingnya deteksi dini. “Tuberkulosis masih menjadi ancaman serius di lingkungan lapas. Dengan keterlibatan aktif warga binaan dalam skrining ini, kita bisa menekan angka penularan dan segera memberikan pengobatan bagi yang terindikasi,” jelasnya.

Dengan antusiasme yang tinggi serta dukungan berbagai pihak, Lapas Sekayu optimis menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari penyakit menular.

Pos terkait