Warga Nilai Positif Kinerja Muchendi–Supri, Infrastruktur serta Layanan Publik Membaik

INDODAILY.CO, OKI – Warga Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menilai kinerja Bupati Muchendi Mahzareki dan Wakil Bupati Supriyanto menunjukkan capaian positif meski belum genap satu tahun menjabat. Perbaikan infrastruktur jalan serta peningkatan layanan publik menjadi sektor yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Nafsiah (60), warga Desa Air Pedare, mengungkapkan kondisi jalan di wilayahnya kini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

“Dulu kalau mau ke pasar atau berobat jalannya rusak. Sekarang lebih cepat dan tidak terlalu melelahkan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Camat Pangkalan Lampam, Kamis (17/12/2025).

Pada kesempatan tersebut, Nafsiah tengah mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan yang iurannya ditanggung pemerintah daerah. Ia mengaku program tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya warga lanjut usia.

“Kalau sudah aktif, berobat ditanggung pemerintah. Jadi lebih tenang, apalagi usia saya sudah tua,” katanya.

Hal senada disampaikan Annisa (17), warga Desa Air Pedare, yang merasakan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan melalui layanan terpadu yang digelar Pemerintah Kabupaten OKI di Kantor Kecamatan Pangkalan Lampam.

“Mau bikin KTP dan kartu kuning, ternyata semuanya bisa selesai di sini. Alhamdulillah,” ujarnya.

Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki mengatakan, sejak awal kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Supriyanto, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Di tengah berbagai keterbatasan, kami telah membangun jalan sepanjang 198,2 kilometer. Ini menjadi capaian terpanjang dalam lima tahun terakhir. Walaupun belum 100 persen, manfaatnya sudah dirasakan masyarakat,” ujar Muchendi.

Untuk perbaikan tujuh ruas jalan di empat kecamatan, yakni Sirah Pulau Padang, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp66 miliar yang bersumber dari bantuan Gubernur Sumatera Selatan.

Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah juga memastikan hak-hak aparatur tetap terpenuhi, termasuk pembayaran gaji pegawai, kepala desa, dan perangkat desa secara tepat waktu.

“Gaji lancar agar semakin semangat melayani masyarakat,” kata Muchendi saat berdialog dengan para kepala desa.

Guna mendukung percepatan pembangunan, Muchendi mengaku aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk memperoleh tambahan dukungan anggaran.

“Kami bolak-balik ke Jakarta untuk meminta bantuan dan dukungan anggaran pembangunan,” ujarnya.

Menurutnya, layanan terpadu Lentera Desa menjadi sarana pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan langsung, menyerap aspirasi, serta menerima masukan dari masyarakat.

“Selain melayani, kami juga ingin mendengar langsung masukan masyarakat sebagai bahan perbaikan ke depan,” pungkasnya.

Pos terkait