INDODAILY.CO, PALEMBANG —Dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang, dilakukan Assesment terhadap pegawai yang masuk dalam nominatif pegawai terbaik, petugas pelayanan terbaik, petugas pelayanan kesehatan terbaik, pegawai berpakaian rapi, dan pegawai perlu motivasi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural eselon IV selaku penilai yaitu, Kasubbag Tata Usaha, Hefri Redius; Kasi Binadik, Endang Margiati; Kasi Giatja, Assetia Chodijah Tusholiha; dan Plh. Kasi Adm. Kamtib, Asrizal Farliansyah, serta diikuti oleh seluruh peserta yang masuk dalam nominatif, Bertempat di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Selasa (03/10/2023).
Kegiatan assesment ini merupakan salah satu tahapan untuk menentukan pegawai terbaik dengan melakukan evaluasi kinerja pegawai dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Adapun penilaian pada assesment ini memiliki kriteria yang berbeda sesuai dengan nominasinya.
Sebagai contoh salah satunya yaitu untuk kriteria penilaian pelayanan terbaik yakni pelayanan prima 5s, kedisiplinan dalam berpakaian, komunikasi/ publik speaking, ketepatan waktu pelayanan, dan pelayanan sesuai SOP.
Dengan dilakukannya assesment terhadap pegawai yang terpilih sebagai nominatif, diharapkan penentuan pegawai terbaik dan sebagainya yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang sudah sesuai dengan kinerja individu yang sudah dilaksanakan.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati mengatakan akan selalu melakukan pemantauan terhadap kinerja pegawai agar pegawai yang bersangkutan dapat diberikan reward maupun punishment dari hasil kinerja mereka.
“Tentunya pemberian reward dan punishment ini sebagai bentuk perhatian dari pimpinan untuk memberikan apresiasi kepada pegawai yang sudah bekerja dengan maksimal ataupun juga sebagai bentuk teguran dari pimpinan kepada bawahan yang perlu untuk ditingkatkan kinerjanya,” ujar Ike.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya memberikan respon yang bagus dalam pelaksanaan assesment ini sebagai bentuk penilaian pegawai.
“Dengan adanya assesment ini diharapkan hasil evaluasi kinerja pegawai dapat sesuai dan tepat sasaran, untuk pegawai yang kinerjanya sudah baik, semoga dapat memotivasi rekan kerja yang lain agar dapat bekerja secara optimal,” tutur Ilham.
