Kasus Dugaan Korupsi Program SERASI, Tim Pidsus Kejati Geledah Dinas Pertanian Sumsel

INDODAILY.CO, PALEMBANG- Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus), menggeledah kantor dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Selasa (19/7/2022).

Pengeledahan tersebut langsung dipimpin oleh Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel, Abdullah Noer Deni SH MH. Guna melakukan penyelidikan untuk mencari barang bukti, terkait dugaan korupsi dugaan kasus korupsi Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani), tahun 2019 di Banyuasin.

Kepala Seksi Penerangan Umum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Radyan SH MH mengatakan, pihaknya melakukan pengeledahan terhadap kantor dinas Pertanian Sumsel.

Dikatakan Radyan, pihaknya melaksanakan penggeledahan tersebut untuk melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi dugaan kasus korupsi Program SERASI sumber dana APBN SERASI tahun 2019 di Banyuasin, di dinas pertanianan tanaman pangan dan holtikura.

“Dimana untuk dana Kementrian keseluruhan diwilayah Sumsel ada 9 daerah. Dengan total keseluruhan kurang lebih 1,3 triliun. Sedangkan,untuk kabupaten Banyuasin mendapatkan dana kementrian pada tahun 2019 sebesar Rp 335 miliar,” ujar Radyan.

Bacaan Lainnya

Menurut Radyan, selain Banyuasin ada beberapa daerah yang juga mendapatkan dana dari Kementriaan Pertanian seperti Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pali,Muara Enim,Muratara,Ogan Komering Ulu (OKU) dan Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur).

“Untuk kepentingan penyidikan kita mengamankan beberapa dokumen dan komputer pada dinas pertanian Sumsel. Sedangkan modus operandi masih dalam penyidikan sejauh ini kita sudah memeriksa 60 saksi terdiri dari Gapoktan, Dinas Pertanian Sumsel dan Banyuasin,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sumsel, RB Pranomo membenarkan, pihaknya hari kedatangan rombongan Pidsus Kejati Sumsel, untuk melakukan pengeledahan terkait dugaan korupsi dugaan kasus korupsi Program SERASI.

“Benar pihak Kejati Sumsel, mendatangi Dinas Pertanian Sumsel, atas dugaan kasus korupsi dalam program. Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani tahun 2019 di Banyuasin,” tandasnya.

Pos terkait