INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Provisi Sumatera Selatan menggelar Sidang Istimewa Rapat Paripurna DPRD Xlll dalam rangka Penandatanganan Bersama Bupati dan Pimpinan DPRD Ogan Ilir tentang Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA dan PPAS) Perubahan APBD Ogan Ilir TA 2022, Rabu, (07/09/2022).
DPRD Kabupaten Ogan Ilir bersama Pemkab. Ogan Ilir, akhirnya menyepakati APBD Perubahan Kab. Ogan Ilir Tahun 2022 sebesar Rp 1,7 Triliun.
Di kesempatan itu, Ketua DPRD Kab. Ogan Ilir Suharto Hs mengatakan, bahwa nilai APBD Perubahan Tahun 2022 ini lebih besar dari nilai sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,5 Triliun.
“Ada kenaikan Rp 200 Miliar dari nilai sebelumnya,” kata H Suharto membenarkan saat ditemui usai rapat.
Saat disinggung mengenai isu keterlambatan alias molornya waktu pembahasan KUA/PPAS Perubahan APBD Ogan Ilir TA 2022 ini, Suharto mengatakan memang benar seharusnya rapat berlangsung pada minggu pertama di bulan Juli.
“Namun, karena di kala itu kan disibukkan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-77, sehingga kita semua belum bisa melakukan pembahasan,” bebernya.
Akan tetapi, lanjut Suharto, di awal September 2022 ini DPRD Kab. Ogan Ilir akhirnya menjadwalkan rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) langsung melakukan pembahasan selama dua hari hingga akhirnya berhasil disepakati.
“Jadi, isu yang mengatakan bahwa ada keterlambatan pembahasan APBD Perubahan itu tidak benar,” tegasnya.
Masih kata Suharto, demikian pula dengan adanya anggapan bahwa seluruh OPD di Pemkab. Ogan Ilir tidak becus bekerja, sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam pembahasan APBD Perubahan Tahun 2022.
“Anggapan tersebut tidak benar. Buktinya kami bisa rapat, itupun dilakukan dua hari dua malam yang dihadiri seluruh OPD Pemkab. Ogan Ilir,” tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani berharap, dengan adanya kenaikan APBD Perubahan Kab. Ogan Ilir Tahun 2022 ini benar – benar bisa menyentuh seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat Kab. Ogan Ilir bisa merasakannya serta kehidupan lebih sejahtera.
“Semoga kenaikan ini bisa dirasakan oleh masyarakat Ogan Ilir agar lebih sejahtera,” katanya.