INDODAILY.CO, PALEMBANG – Tawuran antar warga 13 ilir dengan 9 Ilir yang terjadi hari Senin (16/1/2023) sekira pukul 04.45 WIB di Jalan Slamet Riady, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan IT III, Palembang (Jerambah gledek), menimbulkan satu korban jiwa hingga meninggal dunia.
Diketahui korban bernama M Ilham alias Iam (19) warga Jalan Selamat Riady, Lorong Kuang Baru, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan IT III, Palembang ini meninggal dunia akibat
luka tusukan senjata tajam (Sajam) jenis tobak sebanyak 1 lubang diatas dekat kemaluan korban.
Sempat diselamatkan dengan dibawa langsung ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang namun nyawanya tidak tertolong akibat luka serius.
Kejadian ini langsung dilaporkan keluarga Korban/ibu Lina (43) kepihak Kepolisian. Menurutnya kepada polisi, kronologis kejadian sekitar pukul 04.00 WIB sempat akan terjadi tawuran antara warga 13 ilir dengan 9 ilir dan hampir terjadi pertemuan di jembatan gledek.
Lalu, pada pukul 04.15 WIB kemudian semuanya bubar dan sudah sepi. Selanjutnya sekitar pukul 04.45 WIB korban kembali keluar dan bertemu di pangkal jembatan gledek dan terjadi perkelahian dengan warga 9 Ilir hingga korban mengalami luka tusukan senjata tajam.
Mendapati adanya laporan warga petugas piket SPKT, Reskrim Unit Tipidkor, dan Unit Identifikasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) perkara 351 ayat 3 KUHP tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya korban dalam peristiwa tawuran antara warga 13 ilir dengan 9 ilir, yang terjadi di jerambah gledek.
“Korban sempat dibawa ke RSMH Palembang namun akibat luka tusukan senjata tajam dibagian atas dekat kemaluan satu lubang akhirnya meninggal dunia,” katanya, Senin (16/1) siang di ruang kerjanya.
Lanjutnya, saat ini anggota dilapangan sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi – saksi yang ada di TKP, orang tua korban sudah membuat laporan. “Pelaku penusukan masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek IT II, dan saya perintahkan anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang untuk memback up melakukan pengejaran terhadap pelakunya,” pungkasnya.
