INDODAILY.Co, PALEMBANG— Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang adakan kegiatan pembelajaran baca tulis kepada warga binaan yang dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Palembang dalam rangka kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lapas Perempuan Palembang Pada hari Kamis(30/11).
Kegiatan pembelajaran baca tulis ini dilaksanakan sebagai bentuk pengamalan dalam pemenuhan hak warga binaan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada pasal 9 poin c yang menerangkan Narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi. Kegitan ini bertempat di Lapangan Lapas Perempuan Palembang dan berlangsung dengan tertib dan lancar.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati mengatakan bahwa, kegiatan baca tulis ini dilakukan dengan baik oleh mahasiswa dan warga binaan juga sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.
”Saya harap semoga hal ini bisa memberikan dampak positif bagi warga binaan agar bisa membaca dan menulis dengan baik, juga mampu melakukan kreatifitas dalam belajarnya guna meningkatkan perkembangan psikomotoriknya,” ujar Ike.
Ikhsanti mahasiswi PGSD Universitas PGRI Palembang mengatakan bahwa, kegiatan baca tulis yang kami lakukan ini merupakan kegiatan yang kami harapkan bisa membantu warga binaan Lapas Perempuan Palembang agar dari yang belum bisa membaca atau menulis menjadi bisa dan paham terhadap materi yang kami ajarkan setiap harinya, warga binaan yang mengikuti kegiatan ini sendiri berjumlah 20 orang dimana beberapa dari warga binaan sudah nampak perubahan belajarnya.
”Ini merupakan suatu hal yang patut kami syukuri karena dapat membantu warga binaan jadi bisa membaca dan juga menulis,” ungkapnya.
Kemudian, Ikhsanti juga menambahkan, Pembelajaran baca tulis yang kami berikan setiap harinya merupakan Pembelajaran yang PAIKEM yaitu Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan juga Menyenangkan.
“Maka dari itu, kami setiap harinya berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang efektif guna mewujudkan pembelajaran yang PAIKEM tersebut, metode pembelajaran yang kami gunakan adalah metode MMP yaitu Membaca dan menulis permulaan, yang memuat: metode abjad/huruf, metode bunyi atau juga disebut metode Eja, metode kata, metode suku kata, dan metode global atau kalimat. Yang mana kelima metode tersebut kami gunakan guna memudahkan warga binaan dalam belajar sehingga tetap bersemangat,”tuturnya.
Salah satu Warga binaan, mengatakan,Saya sangat senang dengan adanya kegiatan belajar baca tulis ini, karena disini saya bisa belajar mengenal huruf dan menuliskannya.
”Selain belajar, kegiatan pembelajaran yang dilakukan juga ada kuis atau game dimana jika mampu mengerjakan suatu soal atau berani maju kedepan untuk membaca atau menuliskan suatu kalimat dipapan tulis maka akan ada hadiah yang diterima, saya sangat senang dengan adanya hal itu karena bisa menjadi hiburan bagi saya terkhusus dan juga semua warga binaan yang mengikuti kegiatan baca tulis, jadi kami bisa belajar sambil bermain,” pungkasnya.