INDODAILY.CO, PALEMBANG — Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025, pemerintah daerah mengumumkan bahwa Tol Palembang-Betung (PALTUNG) akan beroperasi secara fungsional mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama, terutama di ruas Jalan Lintas Sumatera yang kerap mengalami kemacetan saat musim mudik. Kehadiran tol ini diharapkan mampu mempercepat mobilitas pemudik serta memberikan kenyamanan dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Tol ini akan dibuka dengan skema operasional terbatas, yakni selama 10 jam per hari, dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pada arus mudik, jalur yang dioperasikan adalah dari Musi Landas menuju Pangkalan Balai, sedangkan saat arus balik, kendaraan akan diarahkan dari Pangkalan Balai ke Musi Landas. Sistem ini diterapkan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan serta menghindari potensi kemacetan yang bisa menghambat perjalanan pemudik.
Menurut keterangan Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Ermy Puspa Yunita, pembukaan tol secara fungsional ini menjadi solusi alternatif bagi pemudik yang ingin menghindari jalur konvensional yang lebih padat.
“Dengan dioperasikannya Tol Palembang-Betung secara fungsional, kami berharap dapat memberikan pilihan perjalanan yang lebih cepat dan aman bagi para pemudik. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” ujarnya, Selasa (1/4/2025).
Pemudik Sambut Positif Pembukaan Tol
Keberadaan tol ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya mereka yang setiap tahun melakukan perjalanan mudik ke daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Salah seorang pemudik, Ahmad (45), menyatakan bahwa dengan adanya tol ini, waktu tempuh perjalanan dapat berkurang secara signifikan.
“Saya sangat senang dengan adanya pembukaan Tol Palembang-Betung. Biasanya perjalanan bisa memakan waktu lebih dari tiga jam karena kemacetan di beberapa titik di Jalan Lintas Sumatera. Dengan adanya tol ini, perjalanan menjadi lebih cepat dan nyaman,” ungkapnya pada Sabtu (29/3/2025).
Sementara itu, Siti (38), pemudik lainnya, menambahkan bahwa kehadiran tol ini menjadi solusi bagi keluarga yang membawa anak-anak dalam perjalanan. “Saya berharap dengan adanya tol ini, kemacetan akan berkurang dan perjalanan kami menjadi lebih nyaman. Apalagi kalau membawa anak-anak, perjalanan yang lebih singkat tentu akan lebih menyenangkan. Semoga para pengguna jalan juga tetap mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan tetap aman,” ujarnya.
Pengamanan dan Pengawasan Ditingkatkan
Untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali, pihak kepolisian bersama dinas perhubungan setempat telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan dan pengawasan. Beberapa pos pengamanan akan didirikan di titik-titik strategis sepanjang tol, termasuk di pintu masuk dan keluar, guna memberikan pelayanan kepada pengguna jalan serta memastikan kelancaran lalu lintas.
Selain itu, tim patroli akan dikerahkan untuk memantau situasi lalu lintas serta memberikan bantuan bagi kendaraan yang mengalami kendala teknis di jalan tol. Kepala Satuan Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan, AKBP Rudi Hartono, mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan.
“Kami mengimbau seluruh pemudik untuk tetap mengutamakan keselamatan. Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara jika kondisi tubuh sudah lelah. Gunakan rest area yang telah disediakan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan,” katanya.
Dampak Ekonomi dan Harapan ke Depan
Selain memberikan manfaat bagi para pemudik, keberadaan Tol Palembang-Betung juga diyakini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan akses yang lebih lancar, distribusi barang dan jasa ke berbagai wilayah di Sumatera Selatan dapat berjalan lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi sektor perdagangan dan pariwisata.
Di masa depan, pemerintah berencana untuk terus menyempurnakan infrastruktur jalan tol di Sumatera guna mendukung konektivitas antarwilayah. Tol Palembang-Betung sendiri merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Sumatera.
Dengan dibukanya Tol Palembang-Betung secara fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman. Semua pihak, baik pemerintah, aparat kepolisian, maupun masyarakat, diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan suasana mudik yang kondusif dan penuh kebahagiaan.
