INDODAILY.CO, PAGAR ALAM — Suasana ceria dan gelak tawa terdengar riuh dari Balai Desa Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, dalam beberapa pekan terakhir. Suasana tersebut bukan tanpa sebab. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang tengah menggelar pelatihan bahasa Inggris interaktif yang dikemas melalui pendekatan seni dan hiburan, terutama melalui metode menyanyi.
Program ini digagas oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam KKN Tematik, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa. Berangkat dari keprihatinan terhadap anggapan bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit dan membosankan, para mahasiswa berinovasi dengan menghadirkan cara belajar yang menyenangkan, inklusif, dan mudah dipahami semua kalangan.
“Kami ingin membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan. Lagu-lagu populer dalam bahasa Inggris sangat efektif untuk membantu masyarakat menghafal kosakata, memahami pelafalan, hingga menumbuhkan rasa percaya diri saat berbicara,” ujar Mettakusumawati (21), mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Raden Fatah Palembang sekaligus fasilitator kegiatan.
Selama 30 hari, para peserta dari berbagai kelompok usia — mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga ibu-ibu PKK — mengikuti sesi pelatihan yang terdiri dari:
-
Menyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris populer dan memahami maknanya.
-
Memainkan drama pendek berdasarkan lirik lagu.
-
Membuat lirik lagu sederhana secara berkelompok dan menampilkannya.
-
Melakukan latihan percakapan ringan berbasis dialog dari lagu.
Metode ini terbukti membuahkan hasil positif. Banyak peserta menunjukkan peningkatan minat dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris. Salah satunya adalah Karin (11), siswi SD setempat, yang mengaku sebelumnya tidak percaya diri dalam belajar bahasa Inggris.
“Awalnya saya pikir belajar bahasa Inggris itu susah. Tapi karena kakak-kakak mahasiswa ngajarin lewat lagu, saya jadi lebih semangat dan ternyata bisa hafal banyak kata. Seru banget!” ujar Karin dengan senyum lebar.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat. Ketua RT Lubuk Buntak, Bapak Yudian, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa KKN UIN Raden Fatah.
“Inovasi seperti ini sangat luar biasa. Anak-anak jadi bersemangat untuk belajar. Harapannya, kegiatan semacam ini tidak berhenti sampai di sini, tapi bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang untuk warga kami,” tutur Yudian.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Eko Saputra, M.Pd., juga turut mengapresiasi inisiatif mahasiswanya yang berani mencoba pendekatan baru dalam pengabdian masyarakat.
“Mahasiswa kami tidak hanya turun ke lapangan untuk mengajar, tetapi juga belajar dari masyarakat. Metode seni seperti ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi pendidikan bisa menciptakan dampak positif yang nyata,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya meninggalkan bekal pengetahuan dalam hal bahasa Inggris, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang berkesan bagi warga. Inisiatif mahasiswa KKN UIN Raden Fatah ini menjadi bukti bahwa pendidikan bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan, sederhana, dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.