INDODAILY.CO, PALEMBANG – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Unit 1 Politik terus mendorong sinergi strategis antara aparat keamanan dan unsur pemerintahan desa (pemdes) dalam rangka menjaga stabilitas nasional serta mendukung pembangunan.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sumatera Selatan.
Inisiatif ini bertujuan memperkuat perekonomian desa dan menjadikannya sebagai sentra ekonomi baru yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dit Intelkam Polda Sumsel melalui Unit 1 Politik bersama Ketua DPD APDESI Sumsel secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap program nasional tersebut.
Ketua DPD APDESI Sumsel Mulyanto S.Ag menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan nasional serta mendorong percepatan pendirian Koperasi Desa Merah Putih di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
“Kami menyambut baik ajakan dan sinergi dari Dit Intelkam Polda Sumsel. Ini menunjukkan bahwa penguatan ketahanan nasional, khususnya di bidang pangan dan ekonomi desa, adalah tanggung jawab bersama. Seluruh kepala desa di Sumsel siap bergerak,” ujar Mulyanto, Selasa (24/6/2025).
Kepala Desa Talang Balai, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim ini menilai langkah tersebut sangat strategis dalam mengatasi berbagai persoalan pedesaan, termasuk mengendalikan laju urbanisasi.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) RI No. 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta Keputusan Presiden (Keppres) No. 9/2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa/kelurahan, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan lapangan kerja.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi kolaboratif dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa, menjaga stabilitas politik dan keamanan wilayah, serta mendukung pelaksanaan program-program prioritas pemerintah pusat hingga ke tingkat akar rumput,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Panit 1 Subdit 1 (Politik) Dit Intelkam Polda Sumsel, Ipda Jimmy menjelaskan, bahwa pendampingan terhadap tokoh-tokoh desa dan kelembagaan masyarakat akan terus dilakukan. Hal ini dilakukan dalam kerangka pencegahan konflik sosial, penguatan wawasan kebangsaan, serta optimalisasi peran desa dalam pembangunan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintahan desa, memahami pentingnya stabilitas politik dan ketahanan pangan sebagai fondasi pembangunan. Oleh karena itu, kami membangun komunikasi aktif dengan APDESI dan elemen strategis lainnya,” ungkapnya.
Dukungan ini, lanjut Jimmy, sangat penting untuk memperkuat sinergi antara Polri dan pemerintahan desa dalam menyukseskan agenda nasional, menciptakan ketahanan wilayah, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program strategis negara.
“Kami sangat mengapresiasi APDESI dan seluruh perangkat desa atas komitmen mereka dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini,” tegasnya. (*)
