INDODAILY.CO, PALEMBANG, —- Polda Sumsel melakukan kick off kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Mapolsek SU I Palembang, Kamis ( 14 /8/ 2025).
Dimana kegiatan ini sendiri bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel dalam menyalurkan beras SPHP kepada masyarakat.
Bahkan kegiatan ini pun digelar serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel hingga bahkan juga tingkat Nasional yang dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dari kompleks Bulog Kanwil, DKI Jakarta.
Yang diikuti secara zoom meeting oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, SIK., MH, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel Mersi Windrayani, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung.
Kemudian juga ada Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, PJU Polda Sumsel serta PJU Polrestabes Palembang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, SIK., MH mengatakan, kegiatan ini memberikan manfaat luar biasa.
Khususnya bagi masyarakat di Palembang, kegiatan ini sendiri diselenggarakan dilatarbelakangi oleh Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada 6 Agustus 2025.
Yang meminta bantuan dukungan intervensi dalam penjualan beras murah SPHP kepada masyarakat secara Nasional dengan target 1,3 juta ton.
Untuk wilayah Polda Sumsel dari 6 Agustus hingga Desember 2025 nanti ditargetkan 32.000 ton terjual kepada masyarakat.
“Kita memiliki 17 Polres dengan setiap Minggu menggelar kegiatan ini dipastikan 25 ton bisa terjual dan disalurkan kepada masyarakat, sehingga dalam 1 bulannya bisa mencapai 8.500 ton,” ujarnya.
Sehingga dengan pencapaian itu, bisa memenuhi target yang ditetapkan hingga akhir Desember 2025 nanti, untuk hasil sementara dari 6 Agustus hingga 13 Agusutus 2025 ini ada 69 titik di Sumsel untuk kegiatan ini dengan menyalurkan 220,09 ton beras SPHP kepada pembelinya 36.511 orang.
Dan khusus hari ini 123 ton beras SPHP disiapkan untuk wilayah Polda Sumsel jajaran dalam kegiatan ini, tapi Bulog sendiri menyediakan 150 ton.
“Kegiatan kita lakukan khusus hari ini (Kamis, red) adanya 44 titik di wilayah Polda Sumsel jajaran dengan harga Rp11.600,” ungkapnya.
Sumsel sendiri masuk dalam Kawasan Zona 1 dalam menyediakan akses beras harga terjangkau bagi masyarakat Sumsel, dimana harga eceran tertinggi beras Medium 12.500 eceran tertinggi untuk beras Medium tapi dalam kegiatan ini hanya 11.600.
Sementara itu, Pimwil Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Mersi Windrayani mengatakan, bahwa pihaknya menyediakan 150 ton beras SPHP dalam kegiatan yang dilakukan serentak ini.
“Khusus di Polsek SU I Palembang, kita menyediakan 5 ton beras SPHP yang siap dijual kepada masyarakat dengan harga Rp11.600, dengan target pembeli sebanyak 600 orang,” jelasnya kepada wartawan.
Sedangkan, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang menyambut baik kegiatan ini yang melakukan sinergi antara Polda Sumsel dengan Bulog Kanwil Sumsel dan Babel.
Hal ini tidak lain dalam membantu masyarakat dalam memberikan kemudahan pembelian beras dengan harga murah.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan gerakan pangan murah ini, untuk itu diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang,” tutupnya.