INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar kegiatan Koordinasi Identifikasi Arsip Terkena Bencana yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
(29/12)
Kegiatan koordinasi tersebut bernarasumber dari Biro Umum Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan diikuti oleh Kepala Urusan Umum (Kaur Umum) Lapas Perempuan Palembang beserta Operator Arsip sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengelolaan arsip yang tertib dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, peserta dibekali materi terkait proses identifikasi arsip yang terdampak bencana, baik bencana alam maupun non-alam.
Selain itu, disampaikan pula langkah-langkah tindakan pencegahan serta tindak lanjut penanganan arsip yang terkena bencana guna meminimalisir kerusakan dan menjaga nilai guna arsip.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan kerja.
“Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan arsip tetap terlindungi dan terkelola dengan baik, khususnya dalam kondisi darurat akibat bencana. Arsip merupakan aset penting yang harus dijaga keberlanjutannya,” ujar Desi Andriyani.
Melalui koordinasi ini, diharapkan seluruh UPT, termasuk Lapas Perempuan Palembang, mampu meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam pengelolaan arsip yang tanggap terhadap risiko bencana.
