INDODAILY.CO, CIAMIS – Perumdam Tirta Galuh Kabupaten Ciamis atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk suplai air bersih dan aman bagi masyarakat.
Direktur Perumdam Tirta Galuh Ciamis, Drs Cece Hidayat mengatakan kolaborasi dengan BPBD ini tentunya untuk memberikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan, walaupun di luar wilayah PDAM dan bukan pelanggan.
“Salah satu contohnya jika terjadi bencana kebakaran, pasti kita menyediakan air yang dibutuhkan oleh BPBD untuk masyarakat,” ucapnya Rabu, (16/8/2023).
Ia mengatakan, PDAM akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Ciamis, apalagi ini berhubungan dengan air bersih. Sebab, suatu kehidupan itu tergantung dengan ketersediaannya air.
“Kabupaten Ciamis ini memiliki 27 kecamatan, sedangkan PDAM wilayah saluran airnya kan terbatas. Tapi kita terus berusaha untuk membantu kebutuhan air bersih dan aman walaupun itu bukan pelanggan kita, contohnya tadi jika ada bencana kebakaran dan musim kemarau,” ungkapnya.
Nah, saat ini, lanjut Dia, akan menghadapi musim kemarau panjang, tentu ini menjadi pemikiran karena air itu tidak boleh tidak ada. Harus selalu diupayakan tersedia, kembali lagi ke permasalahan sebelumnya bahwa tidak mungkin ada kehidupan jika tidak ada air.
“Artinya, semua lini dan elemen masyarakat juga harus memperhatikan kesediaan air baku. Dengan cara menjaga serapan air supaya musim kemarau masih menyimpan air,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Dia, mungkin belum ada kecamatan yang kekurangan air bersih akibat kemarau. Namun untuk potensi kekurangan air bersih akibat kemarau panjang itu akan ada.
“Untuk bulan Agustus ini mungkin belum ada karena kemaraunya juga baru, tetapi bukan tidak mungkin di bulan September atau Oktober ada,” ucap Dia.
“Untuk pengadaan air bersih ketika ada daerah yang kekurangan akibat kemarau panjang, nanti pihak BPBD akan melakukan koordinasi dengan pihak kami selaku PDAM Ciamis,” pungkasnya.