[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klik Disini Untuk Dibacakan Berita”]
INDODAILY.CO, CIAMIS – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menggelar sosialisasi pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Lakbok Utara, yang berlangsung, di Aula Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat (Jabar), Rabu (26/1/2022).
Kasi Pembangunan Kecamatan Purwadadi, Iis mengatakan pihaknya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BBWS Citanduy yang akan melakukan pekerjaan perbaikan saluran irigasi demi meningkatkan asupan/suplay air bagi petani.
“Air sangatlah penting bagi kelangsungan kehidupan, termasuk untuk para petani nantinya akan dilakukan pekerjaan ini demi peningkatan kelangsungan para petani khususnya pengairan areal sawah,” ujar Iis saat diwawancarai indodaily.co, Rabu (26/1/2022).
Khusus di wilayah Purwodadi ini, lanjut Iis, sangatlah membutuhkan maka harapan kedepan pun ingin juga ada pekerjaan di wilayah kami pula nantinya. Meski diakui dengan adanya pekerjan disini pun bisa lebih lancar, baik bagi suplai areal persawahan.
Ditempat yang sama, Kabid Operasi dan Pemelihara (OP) BBWS Citanduy, Dave Harold Irhajadi Mochaimin mengungkapkan bahwa pertemuan ini pun merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun sekaligus nostalgia. Bisa bertemu bersama para Kepala Desa dan masyarakat yang ada seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Demi meningkatkan suplai air bagi petani, kami selama ini pun terus berupaya berjuang ke Jakarta untuk bisa membangun dan ke depan harapannya bisa ke aspek inspeksi jalan juga. Memang untuk saat ini baru bisa pada perbaikan sistem jaringan irigasi,” tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya perbaikan di saluran sekunder, dari mulai bendungan dobo ini bisa lebih baik ke depan. Kegiatan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Lakbok Utara ini pun menggunakan anggaran SBSSN dan sangat ketat sekali pengawasannya. Untuk itu juga masih sangat butuh pengawasan pula dari masyarakat sekitar.
“Saya berharap ke depan, adanya fit back dari berbagai pihak sebagai bahan masukan bagi kami, dan jika ada apa-apa lebih baik di komunikasikan dengan kami. Minimal meminimalisir dampak dampak negatif atas pekerjaan, terlebih dampak pasokan air bagi para petani,” imbuhnya.
Senada, Kepala Desa (Kades) Puloerang Rusmana menuturkan, pihaknya meminta perbaikan jalannya ini kedepan bisa dilakukan, mengingat jalan inspeksi irigasi atau areal persawahan yang sangat panjang serta kondisinya rusak lumayan berat. Tentu ini sangat diharapkan ke depan pun bisa dilakukan pekerjaan inspeksi jalan.
“Selama ini, ke pemerintah Kabupaten selalu mengusulkan pembangunan inspeksi jalan, hanya saja mungkin keterbatasan anggaran di Kabupaten, sehingga ini sangat kita perlukan untuk menunjang hasil panen petani biar bisa lebih mudah diangkut, dan banyak masyarakat kami yang juga menggunakan jalan inspeksi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, Andi Sulistiono mengatakan, sebagai penanggungjawab pekerjaan nantinya tentu sangat berharap pihak terkait senantiasa selalu menyampaikan atau memberikan masukan ke pihaknya. Agar pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Lakbok Utara ini bisa maksimal sesuai yang diharapkan.
Mengenai keinginan masyarakat sebagaimana yang disampaikan beberapa pihak, baik para Kepala Desa dan perwakilan Gabungan Pengguna Air (petani) yakni ingin adanya pekerjaan pembangunan jalan inspeksi, pihaknya selaku PPK akan dipikirkan ke depan.
“Meski kita tahu semua, bahwa pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Lakbok Utara ini domain kerjaannya ada pada jaringan irigasi,” ucapnya.
Disinilah tujuan mengadakan sosialisasi bertajuk tanya jawab dengan tujuan menjaring aspirasi, menampung, mendengar dan menerima laporan/masukan dari masyarakat langsung/pemerintah setempat.
“Kami akan terus berupaya membuka ruang terbuka bagi siapa saja yang memerlukan informasi, terutama apa-apa yang ingin disampaikan ke kami agar pembangunan rehabilitasi inipun lebih baik, lancar, kondusif dan sesuai yang diinginkan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa, Pekerjaan ini nantinya akan dimulai perbaikan dari saluran sekunder sekitaran Kantor Polsek Langgen, Kota Banjar. Selama pekerjaan nantinya pun akan ada sistem buka tutup mengenai alur air dari hulu bendungan dobo ke hilir.
Pihaknya akan selalu berkordinasi dengan semua pihak terkait penyelenggarakan pekerjaan rehabilitasi ini agar bisa berjalan sesuai harapan bersama serta lancar.
“Saya meminta izin kepada seluruh pemerintah setempat jika dalam dekat ini banyak petugas lapangan, pengawas dan pekerja lapangan yang aktifitas di seluruh lokasi pekerjaan,” tandasnya.