Diduga Salah Korban, Pasien RSMH Palembang Ditusuk dalam Ruang IGD

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Malang dialami Muhammad Syaiful Hadi (21). Pasalnya, warga Jalan DR M Isa Lorong Sei Jeruju Kelurahan Kuto Batu, IT III Palembang ini menjadi korban salah sasaran sekelompok orang tidak dikenal, saat menjadi pasien RSMH Palembang. Diduga adanya kelalaian dari pihak rumah sakit, sehingga korban menambah sulit untuk berdiri, Senin (2/12/2024).

Peristiwa terjadi ketika korban mengalami kecelakaan tunggal saat hendak pulang ke rumahnya, Jalan Perintis Kemerdekaan, IT II Palembang pada Minggu (1/12/2024) pukul 02.00 WIB.

“Anak saya itu kecelakaan saat hendak pulang ke rumah. Dia mengalami luka serius, hingga dibawa ke RS Pelabuhan Boombaru. Dikarenakan keterbatasan alat, anak saya terpaksa dirujuk ke RSMH Palembang, Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Kel Sekip Jaya Palembang, Minggu(1/12/2024) pukul 04.00 WIB,” ungkap ayah kandung korban, Bustam Rusdi (60), ketika diwawancarai sejumlah wartawan.

Bustam Rusdi menambahkan, anaknya sempat dilakukan penanganan dari dokter RSMH Palembang, saat dirawat di ruang IGD.

“Namun, tidak disangka, ada sekitar 10 orang masuk ke dalam ruang IGD dan satu orang mendekati anak saya dan langsung menusuknya dibagian paha. Beruntung, satu kali tusukan berhasil dielakkan anak saya, namun tidak urung luka dipaha kanan juga dialaminya,” ujarnya.

Bustam menceritakan, sebelum penusukan terjadi sempat mendengar tudingan rombongan pelaku yang mengatakan anaknya terlibat dalam pengeroyokan di Diskotik Darma Agung.

“Saya sempat jelaskan anak saya tidak terlibat dalam kasus DA, tapi mereka tidak mau dengar. Pelaku tetap menusuk anak saya dengan sajam. Kebetulan saat itu tidak ada petugas, baik dokter, perawat ataupun satpam. Setelah penusukan, pelaku keluar, satpam barulah menghampiri kami,” urainya.

Ditambahkan penasehat hukum korban, Agung mengatakan, peristiwa ini merupakan kelalaian pihak security RSMH Palembang.

“Dimana keamanan pihak RSMH Palembang, hingga bisa kecolongan, pasiennya bisa ditusuk orang tidak dikenal, sementara tidak ada petugas keamanan maupun kesehatan disana,” bebernya.

Agung berharap, pihak kepolisian dapat menurunkan tim agar bisa menginvestigasi peristiwa penusukan tersebut.

“Klien kami ini salah sasaran, tidak tahu menahu atas kejadian di Darma Agung. Semoga aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan pihak RS pun dapat mempertanggung jawabkan kesehatan maupun keselamatan klien kami,” paparnya.

Terpisah, pihak Humas RS Mohamad Hosein, Suhaimi ketika dikonfrimasi mengatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

“Saya belum bisa bicara, silahkan kirimkan surat jika mau konfirmasi, atau kirimkan pesan agar bisa say sampaikan ke manager. Saya tidak tahu masalah itu, karena sibuk menangani pasien yang operasi,” tukasnya.

Pos terkait