INDODAILY.CO, PALEMBANG — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Masyarakat (Ormas) Harimau Sumatera Bersatu (HSB), Satria Amri Ramadhan melalui Ketua Harian DPP HSB, M. Reza Fajri, angkat bicara terkait aksi masak rendang 200 kg yang dilakukan oleh konten kreator Willie Salim di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, beberapa waktu lalu.
M. Reza Fajri menilai bahwa kegiatan tersebut telah mencoreng nama baik Kota Palembang dan diduga hanya dilakukan untuk kepentingan pribadi demi menaikkan popularitas di media sosial.
Oleh karena itu, DPP Harimau Sumatera Bersatu mendesak aparat kepolisian untuk segera memanggil dan memeriksa Willie Salim guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Willie Salim. Kami menduga kegiatan ini tidak hanya sekadar konten, tetapi ada unsur kesengajaan yang berpotensi melanggar hukum. Terutama terkait dugaan pelanggaran dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” ujar M. Reza Fajri dalam keterangannya kepada sejumlah Awak media, pada Minggu (23/3/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa ada indikasi pelanggaran terhadap Pasal 28 Ayat 2 dan 3 jo. Pasal 45 Ayat 1, 2, dan 3 jo. Pasal 27 Ayat 1 dan 3 dalam UU ITE yang dapat dikenakan kepada Willie Salim.
“Kami menduga ada unsur settingan dalam aksi ini, yang tidak hanya merugikan citra Kota Palembang, tetapi juga berpotensi melanggar hukum. Oleh karena itu, kami meminta aparat penegak hukum untuk segera bertindak,” tambahnya.
Menurut Reza, bahwa saat ini peristiwa tersebut tengah menjadi perhatian publik, terutama masyarakat Palembang yang merasa bahwa aksi tersebut tidak menghormati kearifan lokal dan budaya setempat.
“Kepada pihak berwenang kami mengharapkan agar dapat segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menyikapi polemik ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Dewan Pembina DPP HSB, Dicky Haitami, Sekretaris Jendral DPP Harimau Sumatera Bersatu, Sibawaihi, Panglima DPP HSB, Hasbi Sanaki, Waksekjen, Albir, Jajaran Ketua Divisi (Kadiv) DPP Harimau Sumatera Bersatu, Ketua DPC HSB Palembang, Soeheindra Tamzil dan para pengurus dan anggota DPP HSB lainnya.