INDODAILY.CO, PALEMBANG — Driver online diketahui bernama Chandra Dinata melakukan perbuatan dinilai tak beretika kepada konsumen. Lantaran korban mendapatkan order dari seorang ibu mengalami kecelakaan tiba-tiba diturunkan di jalan.
Driver menggunakan mobil avanza warna hitam BG 1236 MO melakukan aksi itu kepada Yurpa (72).
Dia tak punya hati rela tega menurunkan wanita lansia di jalan dengan cara mengcancel orderan tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian bermula ketika Lia (21) memesan taksi online untuk mengantarkan orang yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan, untuk orderan sendiri dilakukan sekitar pukul 19 WIB dari Rumah Sakit (RS) Myria (yang sekarang berubah nama menjadi Charitas Hospital KM 7) menuju ke Jalan Sosial.
Akun atas nama Chandra Dinata dengan plat BG 1236 MO, dengan secara sepihak mengcancel orderan yang telah dipesan dan dengan arogan nya dan tidak memiliki hati nurani menurunkan penumpang yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan tersebut di POM Bensin yang berada di jalan Kol.H Berlian depan Punti Kayu.
Atas perbuatan tersebut akhirnya penumpang beserta ibu Yurpa (72) diturunkan oleh akun yang bernama Chandra Dinata di Pom bensin yang berada didepan Punti kayu.
Saat kami mencoba mewawancarai dan mengejar mobil yang dikendarai terduga oknum sopir tersebut, melarikan diri dan bergegas tancap gas.
Sementara itu Lia selaku Customer taksi online Gocar/Gojek saat diwawancarai mengatakan, kejadian ini berawal ketika mereka (korban dan customer) memesan taksi online untuk mengantarkan neneknya yang sedang sakit.
Ketika mereka memesan melalui aplikasi mereka mendapatkan sopir dengan akun atas nama Chandra Dinata dengan plat BG 1236 MO, titik jemput awal dari Charitas Hospital KM 7 menuju jalan Sosial KM 5 Palembang. Namun, baru beberapa meter berjalan orderan mereka di cancel oleh sopir taksi online tersebut dan menyuruh korban turun dari mobilnya tanpa ada alasan pasti.
Sedangkan mereka saat itu lagi membawa neneknya yang sedang sakit karena kecelakaan, dari kecelakaan tersebut nenek korban mengalami lepas engsel siku tangan sebelah kiri.
“Kami diturunkan paksa oleh oknum sopir taksi online tersebut di Pom bensin sebelah RS Charitas Hospital KM 7, kami sempat memohon kepada sopir tersebut agar menyelesaikan orderan yang kami pesan, nenek kami yang mengalami sakit pun sempat memohon agar mau mengantarkan dan menyelesaikan orderan tersebut,” ungkapnya
Namun, dengan angkuh dan diduga tidak berprikemanusiaan sopir tersebut menurunkan neneknya yang sedang mengalami sakit akibat kecelakaan. Bahkan oknum sopir tersebut tidak mau dibayar walaupun dibayar berapa pun.
Masih Kata Lia, Dia (Driver_red) juga mengatakan dengan angkuhnya bahwa dirinya hanya iseng saja untuk mengambil orderan tersebut.
“Satu yang kami sayangkan mengapa setelah kami sudah menaiki mobil tersebut orderan kami di cancel, seharusnya kalau memang tidak mau menerima orderan mengapa tidak dari awal saja untuk melakukan cancel orderan dari kami,” ungkap Lia dengan nada geram.
Saat kami konfirmasi melalui telepon, Senin (11/7/2022) Aji Wihardandi selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumatera mengatakan, pihak Gojek Indonesia telah mendengar kasus tersebut dan sedang mendalami kasus tersebut.
“Saat ini pihak kami telah melakukan investigasi tentang ini,” jawabnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindakan yang membuat konsumen atau pelanggan tidak nyaman.
“Kami pasti memberikan sanksi berupa suspense selama investigasi berlangsung,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.