INDODAILY.CO, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru (HD) menyaksikan pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel periode 2021-2026, bertempat di Dinning Hall Jakabaring, Sabtu (11/12/2021).
Dihadapan 2.000 anggota ADO, baik itu driver roda dua dan roda empat, dia mengakui keberadaan driver menjadi penyumbang kegiatan ekonomi positif yang paling besar di Sumsel. Untuk itu, para driver diminta wajib memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang.
“ADO ini memiliki peran membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, juga mendukung kegiatan perekonomian Sumsel makanya harus maksimalkan layanan kepada penumpang,” ujar HD.
Dalam kegiatan tersebut, Herman Deru juga memberikan bantuan beras sedikitnya 2000 Paket beras 10 kg kepada anggota ADO, yang saat bersamaan juga dilakukan kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial Donor Darah.
“ADO ini tumbuh dari bawah, punya visi dan misi. ADO ini juga memiliki peran membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ucapnya.
Sebagai Pembina Kehormatan di Pengurusan ADO, HD berpesan agar tetap menjalankan dua hal seperti kepatuhan dan kepatutan dalam melayani masyarakat yang membutuhkan tumpangan transportasi.
Sementara Itu, Ketua DPD ADO Sumsel dan juga sebagai Ketua DPD Banindo (Banteng Indonesia) Muhammad Asrul Indrawan mengatakan, keberadaan ADO di Sumsel sebagai wadah para pengemudi transportasi online, yang saat ini telah memiliki anggota sebanyak 1500 orang di seluruh Sumsel.
“Tahun 2022 mendatang, kita menargetkan anggota bisa mencapai 5000 ribu orang. ADO juga memiliki peran menjembatani dan memperjuangkan nasib para mitra pengemudi agar terus sejajar dengan aplikator. Artinya, penghasilan yang didapat antara aplikator dan mitra pengemudi harus adil sehingga tidak ada yang dirugikan,” ungkapnya.
Asrul menuturkan, bahwa pemerintah sendiri khususnya di Sumsel terus memberikan dukungan terhadap para pengemudi. Terlebih ketika pandemi Covid-19 19 saat ini. Di masa pandemi ini, memang profesi driver online ini yang paling terdampak. Namun, Pemprov Sumsel tidak menutup mata dengan terus memberikan bantuan.
Menurut Asrul, tanpa pemerintah pihaknya tidak ada apa-apa. Setelah terbentuknya kepengurusan baru ini, pihaknya berharap kepada kawan-kawan driver online, untuk tetap semangat patuhi Undang-undang (UU) yang berlaku di jalan, jangan pernah lelah untuk terus bekerja.
“Kami akan berusaha bagaimana membantu kawan-kawan mencari nafkah aman nyaman dan tentram. Kita juga berusaha bagaimana, untuk meningkatkan kehidupan drive online lebih layak lagi dari sebelumnya, mari kita bersama-sama untuk meningkatkan itu,” imbuhnya.
Asrul menambahkan, ADO Sumsel sendiri telah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang bertugas membantu persoalan para pengemudi saat berada di jalanan. Yang beranggotakan sebanyak 200 orang, di ketuai oleh Heri Yohanes dari DPC ADO Sumsel.
“Terbentuknya tim URC untuk menjaga kawan-kawan apabila ada kejadian di lapangan. Kita upayakan untuk tahun 2022 kita harapkan tidak ada pembegalan karena driver online Ini sangat rentan dengan pembegalan. Kita peringatkan kepada kawan kawan driver online apabila mengambil pelayanan dari penumpang jika ragu minta back up ke tim URC sehingga akan kita kawal sehingga meminimalisir peristiwa,” bebernya.
Senada, Ketua URC DPC ADO Sumsel Heri Yohanes mengungkapkan, bahwa pihaknya siap untuk membantu menjaga keamanan baik dari driver online maupun penumpang online ketika sedang melakukan kegiatan.
“Dengan terbentuknya tim URC DPC kota palembang, kami akan siap membantu menjaga keamanan baik dari driver online maupun penumpang online ketika sedang melakukan kegiatan di malam hari terutama di daerah yang sangat rawan akan tindak kriminalitasnya,” tukasnya.