Duh! Video Asusila Oknum Kepala Puskesmas Tersebar

foto: ilustrasi
foto: ilustrasi

INDODAILY.CO, OKI Video asusila hingga pesan mesra oknum kepala puskesmas (Kapus), PJ (48) tersebar di salah satu aplikasi pesan singkat, Jumat (2/9). Dalam video tersebut PJ dan R (24), salah satu karyawan swalayan di Kecamatan Lempuing Jaya, OKI tampak tak berbusana. Belum diketahui pasti kapan kejadian tersebut.

Sementara itu, Setidaknya ada 24 tangkapan layar (Screenshot) chatingan mesra PJ dengan R.  Saat dikonfirmasi R membenarkan video dirinya sedang di dalam kamar bersama (PJ), ia juga mengatakan bahwa saat merekam video itu di kamar kostnya lama dan itu bukan yang pertama kali melakukan hubungan terlarang bersama PJ melainkan kesekian kalinya.

“Awal pertemuan saya sama PJ waktu itu ia bersama anaknya lagi berbelanja di toko kami. Saya melihat PJ kala itu memakai baju PNS lalu PJ menanyakan saya ngekost dimana (sembari R menirukan suara PJ), tiba tiba ada teman saya bilang bahwa PJ itu owner kami,” ungkap R saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.

Dirinya mengungkapkan, ia mendapatkan nomor kontak PJ dari salah satu rekan di tokonya tempat ia bekerja.

“Saya kurang ingat tapi setelah pandang pertama itu, PJ kembali berbelanja ke toko kami. Saya dapat nomor kontak PJ dari teman saya. Saya yang WA ia (PJ) terlebih dahulu iseng iseng kami lanjut chating,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Ia menceritakan, pertama kali ia melakukan hubungan terlarang itu saat ia terdesak ada masalah butuh uang sebesar 5 juta rupiah. Ia menceritakan permasalah itu ke PJ lalu pada saat itu PJ mengajaknya jalan sembari singgah ke hotel.

“Pertama kali saya dan PJ melakukan itu pada bulan Januari, kalau tidak salah tanggal 18 atau 19. Saya cerita ke PJ ada masalah perlu uang 5 juta rupiah. PJ menyanggupi permintaan saya ia mengajak saya jalan terus singgah ke hotel. Sempat shock karena seumur hidup tidak pernah ke hotel bersama lelaki, saya kurang tahu nama hotel itu tapi saya masih ingat lokasinya.”  ujar dia.

Ia pun kecewa kepada PJ karena tidak memberikan uang seperti yang ia harapkan sebelumnya.

Terkait viralnya video dan tangkapan layar percakapan PJ tersebut, Sekda OKI Husin  mengaku belum mengetahui permasalahan yang sebenarnya.

“Saya takut mengarah pada statement yang salah, sebab saya belum tahu persis permasalahannya di mana dan kapan terjadinya, saya belum sempat ketemu Kadin Kesehatan,” kata dia.

Sementara itu Wakil Bupati OKI Djakfar Shodiq  mengatakan terkait hal tersebut, ada inspektorat yang bertugas terkait masalah tersebut.

“Kita berharap jika memang hal ini benar terjadi, dapat saya artikan ini sebagai virus dan harus diobati agar tidak menular kepada yang lain. Serta kita juga patut memberikan sosialisasi agama kepada setiap pegawai yang ada di Pemkab OKI,” ungkapnya. (Ludfi)

Pos terkait