INDODAILY.CO, INFO_PAS, PALEMBANG, —- Mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal memberdayakan Warga Binaan untuk ketahanan pangan, Lapas Perempuan Palembang gencar lakukan budidaya sayuran melalui teknik hidroponik, Rabu (24/09).
Sebanyak 6 orang Warga Binaan mengikuti kegiatan hidroponik dengan pengawalan dan pengawasan sesuai SOP di rumah Hidroponik Lapas yang diberi nama Green House.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, mengungkapkan Warga Binaan terus dilatih dan dibina untuk tetap produktif dan kreatif meski di tempat yang terbatas.
“Mengingat rumah hidroponik ini berada di luar blok hunian, tentunya keenam orang Warga Binaan yang mengikuti kegiatan hidroponik di Green House sudah menjalani seleksi yang ketat dan serangkaian prosedur sesuai SOP Pemasyarakatan. Kami akan terus melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan meskipun di area yang terbatas. Kami berharap kegiatan hidroponik melatih kemampuan bercocok tanam untuk Warga Binaan dan menjadi bekal saat mereka kembali ke tengah masyarakat nantinya,” tegasnya.
Beraneka sayur ditanam seperti Sawi, Pakcoy, kangkung dan sebagainya. Selain sebagai kegiatan pembinaan, hasil panen sayuran hidroponik akan dipasarkan kepada masyarakat ataupun petugas lapas.
Jumlah hasil penjualan ini juga dapat menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Lapas Perempuan Palembang.
Program budidaya hidroponik ini akan terus dikembangkan dengan diversifikasi jenis tanaman serta peningkatan kapasitas produksi, guna memperkuat peran lapas sebagai lembaga yang tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga pemberdayaan dan reintegrasi sosial.